Logo Header Antaranews Jateng

"Rupiah Borobudur Playon 2024" perkuat gerakan cinta rupiah

Minggu, 7 Juli 2024 22:54 WIB
Image Print
Para peserta lomba lari "Rupiah Borobudur Playon: Lari Untuk Berbagi" di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (7/7/2024). (ANTARA/HO-BI Jateng)
Semarang (ANTARA) - Sekitar 3.000 pelari mengikuti lomba lari nasional "Rupiah Borobudur Playon: Lari Untuk Berbagi" di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu.

"Selebrun" Razer Patricia dan atlet lari SEA Games Fernando Lumain juga memeriahkan perlombaan lari yang mempertandingkan dua kategori, yakni jarak 5 kilometer dan 10 kilometer.

"Rupiah Borobudur Playon: Lari Untuk Berbagi" merupakan ajang kolaborasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jateng, Pemerintah Provinsi Jateng, Pemerintah Kabupaten Magelang, dan Injourney.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng Rahmat Dwisaputra, dalam pernyataan di Semarang, Minggu, menyampaikan bahwa "Rupiah Borobudur Playon" merupakan kampanye gerakan Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan pengunaan sistem pembayaran digital melalui even lomba lari nasional.

"Kami bersinergi dengan Pemprov Jateng, Pemkab Magelang, dan Injourney menyelenggarakan kegiatan ini untuk mengajak masyarakat lebih mencintai dan merawat uang Rupiah, mendukung pengembangan pariwisata sekaligus berbagi, serta mendorong masyarakat untuk sehat," katanya.

Dana yang terkumpul dari pendaftaran "Rupiah Borobudur Playon 2024", kaya dia, didonasikan untuk pembangunan sarana prasarana di bidang kesehatan, sanitasi, pendidikan kepada desa-desa di kawasan Candi Borobudur.

Ke depan, kata Rahmat, "Rupiah Borobudur Playon" akan menjadi bagian dari "flagship" even lomba lari Pemprov Jateng, yaitu "Jateng Run Series", antara lain "Purwokerto Half Marathon", "Run Against Cancer", "Batang 10K dan Sangiran".

Sementara itu, Sekretaris Daerah Jateng Sumarno juga menyampaikan bahwa "Rupiah Borobudur Playon" yang dilaksanakan untuk kedua kali itu juga mampu mendorong perekonomian daerah melalui pariwisata.

Selain sebagai sarana untuk mengedukasi masyarakat mengenai Uang Rupiah dan QRIS, kata dia, "Rupiah Borobudur Playon" memperluas varian even pariwisata pendukung kawasan Candi Borobudur.

Melalui berbagai agenda tersebut, Sumarno berharap sinergi dan kolaborasi antara BI dengan pemerintah daerah dapat semakin kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih solid.

Turut hadir pada kegiatan itu, Penjabat Bupati Magelang Sepyo Achanto, Kepala Grup Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Fitria Irmi Triswati, pimpinan Bank Indonesia se-Jateng dan DIY, OJK dan perbankan Jateng, dan General Manager Taman Wisata Candi Borobudur.

 

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024