Logo Header Antaranews Jateng

Pemkab Batang bentuk kader kesehatan ponpes

Jumat, 12 Juli 2024 10:34 WIB
Image Print
Kepala Dinas Kesdehatan Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto. (ANTARA/Dokumen Pribadi)
Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, membentuk kader kesehatan pondok pesantren dengan melibatkan para santri agar dapat menjaga kesehatan lingkungan di tempat mereka menempuh pendidikan agama..

Kepala Dinas Kesehatan Didik Wisnuhardanto di Batang, Jumat, mengatakan bahwa pembentukan kader kesehatan ini sudah dilakukan di dua ponpes yaitu Ponpes Raudhatul Uqul Cokro dan Ponpes Darusalam Putra Bawang.

"Kami menilai kehidupan di ponpes tidak lepas dari problem kesehatan sehingga diperlukan ada kader kesehatan yang bertugas maupun bersiaga pertolongan pertama saat terjadi kegawatdaruratan pada santri," katanya.

Ia minta kader pos kesehatan pesantren mampu mengenali, menganalisa, dan memecahkan masalah kesehatan yang ada di ponpes serta menjadi kader kesehatan yang hebat di lingkungannya.

"Oleh karena itu, kami akan memberikan pendampingan pelatihan pada kader atau santri untuk belajar terkait membiasakan diri hidup bersih dan sehat, serta dalam pencegahan penyakit menular maupun tidak menular," katanya.

Ia yang didampingi Kepala Seksi Program Kesehatan Isnaeni mengatakan pada awal pembentukan kader kesehatan akan diberikan pada 16 santri dan 4 pengasuh ponpes.

Kepada kader santri maupun pengasuh ponpes yang telah mendapatkan pelatihan kesehatan tersebut, diharapkan mereka dapat membagikan ilmu yang diperoleh pada warga pesantren lainnya.

"Setiap tahunnya kami menyasar dua pesantren untuk dijadikan mitra kesehatan. Oleh karena itu, kami berharap kader yang telah mendapatkan ilmu dapat ditularkan pada santri lain agar kondisi lingkungan ponpes bebas dari penyakit," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi salurkan bantuan hewan kurban sapi di Ponpes Raudlatuf Maarif Boyolali

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024