Logo Header Antaranews Jateng

Petani binaan Semen Gresik panen kelengkeng, raup belasan juta rupiah

Senin, 15 Juli 2024 16:46 WIB
Image Print
Petani yang memanfaatkan lahan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) wilayah operasional Semen Gresik Pabrik Rembang menunjukkan panen buah kelengkeng. Dok. Semen Gresik

Rembang (ANTARA) - PT Semen Gresik Pabrik Rembang, anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), panen buah kelengkeng jenis petlong bersama para petani sekitar perusahaan di kebun holtikultura Pabrik Rembang, Jawa Tengah.

Senior Manager of Communication and CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, mengatakan bahwa kebun hortikultura berada di lahan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) wilayah operasional Semen Gresik Pabrik Rembang.

Di kebun seluas 4 hektare ini terdapat ratusan pohon durian, jambu kristal, kelengkeng, serta srikaya jumbo.

“Setiap panen yang dilaksanakan para petani per bulan menghasilkan 163 kg buah  kelengkeng yang bagus dan segar,” ungkap Sulistyono, Senin (15/7).

Kegiatan panen tersebut sebagai komitmen perusahaan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan, serta ekonomi sosial para petani di area pengembangan masyarakat sekitar perusahaan sekaligus sebagai penerapan konsep industri hijau, sesuai Undang-Undang No 3 Tahun 2014.

”Budi daya tanaman holtikultura mampu memberikan nilai ekonomis yang signifikan bagi petani. Tercatat penjualan buah kelengkeng mampu mencapai total transaksi sebesar Rp19,6 juta sehingga hasil panen bisa kami dinikmati dan dimanfaatkan oleh ratusan petani sebagai bukti nyata bahwa lahan area pabrik pun bisa produktif,” jelasnya.

Sulistyono menambahkan, keberadaan perkebunan holtikultura ini bisa menjadi sentra buah-buahan yang menghasilkan nilai ekonomi tinggi bagi masyarakat sekitar.

“Program CSR ini mampu memberikan transfer pengetahuan dan penetrasi teknologi pertanian, perusahaan menegaskan ingin hidup berdampingan dan tumbuh berkembang bersama masyarakat dengan memberikan kebermanfaatan dan kontribusi terbaik,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua kelompok Mitra Tani, Sukardi, menyampaikan sangat terbantu dengan adanya kebun hortikultura.

“Sebelumnya hanya mengerti menanam jagung, sekarang sudah bisa menghasilkan kelengkeng yang tidak disangka bisa subur di Kabupaten Rembang”, pungkasnya.



Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024