Logo Header Antaranews Jateng

Dadang minta Pupuk BLT dan Tongkat Mantili dipasarkan luas

Kamis, 18 Juli 2024 16:35 WIB
Image Print
Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal meminta Pupuk BLT dan Tongkat Mantili untuk diproduksi dan dipasarkan secara luas. Dok. Pemkot Tegal
Tegal (ANTARA) - Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal meminta Pupuk BLT dan Tongkat Mantili untuk diproduksi dan dipasarkan secara luas. 

“Pupuk BLT dan Tongkat Mantili sebagai Solusi bagi Petani” yang digagas oleh Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian, dan Pangan Kota Tegal merupakan produk inovasi peraih Penghargaan Utama dan Juara Favorit pada lomba Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) dan Pameran Produk Inovasi Jawa Tengah tahun 2024. 

Alhamdulillah inovasi yang digagas oleh Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian, dan Pangan Kota Tegal, Produk Inovasi Pupuk BLT dan Tongkat Mantili sebagai Solusi bagi Petani mendapatkan penghargaan utama sekaligus menjadi inovasi terfavorit,” ujar Pj. Wali Kota Tegal yang merasa bangga usai menerima laporan dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Tegal Resti Drijo dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Pangan Kota Tegal Sirat Mardanus terkait capaian penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, pada Lomba Krenova dan Pameran Produk Inovasi Jawa Tengah tahun 2024, di Pringgitan Komplek Balai Kota Tegal, Kamis (18/7/2024).

Dalam kesempatan tersebut Dadang Somantri menyampaikan di tengah kelangkaan pupuk, produk inovasi Pupuk BLT tersebut bisa menjadi solusi sebagai pupuk suplemen. Masyarakat perlu diinformasikan terkait dengan inovasi pupuk BLT tersebut.

Menurutnya, inovasi jangan sampai berhenti setelah mendapatkan penghargaan saja, namun harus benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga mengingatkan produk Pupuk BLT ini memperhatikan perjanjian apabila bekerjasama dengan pihak yang akan memasarkan ke masyarakat luas.

Kepada OPD lain, Dadang Somantri menghimbau untuk lebih memacu dari dalam diri masing-masing. Inovasi yang digagas harus didasari dengan mengetahui atau memahami kapasitas yang ada di institusinya masing-masing dan memahami apa yang dapat diberikan kepada masyarakat, termasuk pemasaran melalui pasar online.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Tegal Resti Dirjo Prihanto, pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa penghargaan yang diraih tersebut merupakan hasil  Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) dan Pameran Produk Inovasi Jawa Tengah tahun 2024.
Resti Dirjo menjelaskan, Pemerintah Kota Tegal mengajukan 15 Produk inovasi dari dua kriteria. Enam produk untuk kriteria Krenova dan sembilan produk inovasi dari hasil penjaringan. Dan Produk Inovasi Pupuk BLT dan Tongkat Mantili Sebagai Solusi Bagi Petani mendapat dua penghargaan yakni penghargaan utama dan penghargaan juara favorit.

Pendaftaran Lomba Krenova Tingkat Jawa Tengah 2024 dan Penjaringan Inovasi Masyarakat (PIM) dilaksanakan mulai 1 Februari hingga 31 Mei 2024 yang diikuti 329 inventor dari 35 kabupaten/kota.

Kepala Bapperida Kota Tegal menambahkan pemenang lomba Krevova tersebut disampaikan saat pelaksanaan Pameran Produk Inovasi (PPI) Jawa Tengah tahun 2024 di Alun-alun Cilacap yang diselenggarakan 9 --11 Juli 2024 lalu.

Inovator Produk Inovasi Pupuk BLT dan Tongkat Mantili Sebagai Solusi Bagi Petani, Iswari Gunartiningsih dan Christanto Panca Prasetyo, sesaat setelah melaporkan penghargaan tersebut pada Pj. Wali Kota menyampaikan bahwa kelebihan dari inovasinya adalah pupuk kompos buatannya terbuat dari sampah tiga daun khusus, yakni daun Gama, daun Angsana dan daun Ketapang. 

Iswari menjelaskan bahwa masing-masing daun tersebut memiliki fungsi khusus, terutama daun Gama yang berfungsi sebagai herbisida. Hasilnya dengan Pupuk BLT tanaman bisa tumbuh subur, namun rumput sebagai gulma tidak tumbuh subur.

Selain itu juga memperkuat perakaran tanaman ditambah dengan hasil tanaman yang menggunakan pupuk BLT tersebut ramah lingkungan dan sehat serta aman untuk dikonsumsi.

Sesuai arahan Pj. Wali Kota Tegal, Christanto menyampaikan bahwa produknya ini sudah dikembangkan dan diproduksi bahkan sudah dipasarkan. Namun ia mengaku bahwa produksinya masih terbatas disebabkan keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki.

Christanto mengaku sudah banyak mendapat pesanan tetapi ia belum dapat memenuhi semua pesanan tersebut. Ia menjelaskan bagi masyarakat yang akan memesan produk Pupuk BLT bisa memesan di Kantor Dislatan Kota Tegal. Harapannya ada investor yang mau bekerjasama dalam memproduksi Pupuk BLT tersebut dalam kapasitas yang lebih besar. ***

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024