Menpora sebut Paralympic Training Center peradaban disabilitas
Jumat, 16 Agustus 2024 08:47 WIB
"Saya yakin ini akan menjadi gebrakan dalam peradaban di Indonesia karena ini akan menjadi sebuah masa depan bagi paraolahraga," katanya di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis.
Ia mengatakan dengan adanya sarana tersebut masyarakat yang memiliki keterbatasan disabilitas bisa mempunyai kesempatan dan kehidupan yang lebih baik.
"Fungsi fasilitas ini tidak hanya terkait dengan prestasi tapi juga bagaimana memasukkan masyarakat Indonesia khususnya kawan-kawan yang menyandang disabilitas," katanya.
Ia juga mengapresiasi pembangunan sarana tersebut yang berlangsung cukup cepat.
"Terakhir ke sini sebelum tahun baru kemarin, jadi tahun 2023 akhir masih berwujud tanah kosong dan sekarang bangunan sudah terkejar dengan berbagai fasilitas," katanya.
Sementara itu, Wakil Sekjen NPC Rima Ferdianto mengatakan pembangunan sarana tersebut akan terdiri dari dua tahap, yakni untuk tahap satu diperkirakan selesai Desember 2024.
"Sedangkan tahap dua juga diharapkan selesai Desember tahun depan," katanya.
Ia mengatakan untuk tahap satu ada pembangunan satu gedung olahraga dan dua asrama. Sedangkan tahap dua ada satu gedung olahraga dari satu asrama.
"Sehingga totalnya ada dua gedung olahraga, tiga asrama, dan lapangan atlet," katanya.
Ia mengatakan untuk total anggaran yang digelontorkan sebesar Rp800 miliar dengan rincian masing-masing Rp400 miliar di masing-masing tahapnya.
Baca juga: Peparnas Papua - Jateng masih rajai cabang para-atletik
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024