Isu elpiji langka di Solo, Dirut Pertamina turun langsung cek ketersediaan
Jumat, 6 September 2024 15:28 WIB
Pada pengecekan di Solo, Jumat, Nicke mengunjungi salah satu toko kelontong di Kecamatan Laweyan. Pada kesempatan itu, Nicke juga melakukan dialog dengan pemilik toko yang bernama Iin.
Pada penjelasannya, Iin mengaku sudah beberapa hari terakhir tidak dipasok elpiji melon.
"Sudah beberapa hari terakhir memang tidak ada yang antar," katanya.
Terkait hal itu, Nicke meminta Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah Aribawa untuk segera menindaklanjuti dengan mendata toko tersebut.
"Ibu akan dibantu, silahkan nanti ibu bisa langsung membeli elpiji 3 kg ke pangkalan hanya 2 km dari sini," katanya.
Ia juga memastikan harga elpiji melon di eceran di angka Rp15.500/tabung. Harga ini di bawah harga eceran tertinggi (HET) di harga Rp18.000/tabung.
"Nanti akan didata dengan menggunakan KTP karena memang ini barang subsidi," katanya.
Pihaknya juga akan membantu toko kelontong yang berperan sebagai penyalur elpiji 3 kg di level eceran.
"Tim kami di lapangan selalu siaga untuk membantu para pemilik toko yang menyalurkan elpiji 3 kg. Jika ada keluhan bisa langsung sampaikan dan bisa juga melalui call center Pertamina," katanya.
Sementara itu, hingga saat ini pihaknya telah melakukan penambahan elpiji 3 kg sebanyak 13.600 tabung di Kota Surakarta. Upaya tersebut untuk menanggulangi permintaan yang meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024