Logo Header Antaranews Jateng

Rupiah menguat dekati Rp14 ribu per USD

Jumat, 20 September 2024 16:28 WIB
Image Print
Petugas menyusun uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Jumat (1/3/2024). Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat utang pemerintah naik menjadi Rp8.253,09 triliun per Januari 2024, jumlah utang tersebut naik sebesar Rp108,4 triliun dibandingkan utang di Desember 2023, yakni sebesar Rp8.144,69 triliun. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat  terus menguat didukung sentimen "risk-on" yang meningkat setelah pengumuman hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) Amerika Serikat (AS) September 2024.

Pada akhir perdagangan Jumat, rupiah semakin mendekati Rp14 ribu per USD, setelah naik 89 poin atau 0,58 persen menjadi Rp15.150 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.239 per dolar AS.

"Rupiah menguat didukung sentimen 'risk-on' yang meningkat signifikan setelah pengumuman rapat FOMC September 2024," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

Dalam pengumuman hasil FOMC tersebut, bank sentral AS atau The Fed memotong suku bunga Fed Fund Rate (FFR) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 5 persen.

Selain itu, The Fed juga memproyeksikan perekonomian AS tetap cukup solid, sehingga mengurangi antisipasi perlambatan ekonomi AS yang signifikan.
 



Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024