Logo Header Antaranews Jateng

Puluhan ribu orang hadiri pengajian akbar Gus Iqdam di Boyolali

Sabtu, 12 Oktober 2024 06:20 WIB
Image Print
Gus Iqdam berdakwah di depan puluhan ribu orang di Kali Pepe Land Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (11/10/2024) malam. ANTARA/Aris Wasita
Boyolali (ANTARA) - Puluhan ribu orang menghadiri pengajian akbar Agus Muhammad Iqdam Kholid atau akrab disapa Gus Iqdam yang digelar oleh pengusaha kuliner asal Solo Puspo Wardoyo di Kali Pepe Land, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat malam. 

Pada pengajian, pendakwah milenial asal Blitar, Jawa Timur tersebut menekankan rasa sabar.  Selain itu, ia juga memberikan dakwah soal berkah dan barokah. 

Seperti biasa, di tengah pengajian Gus Iqdam juga melakukan interaksi dengan para penonton. Beberapa di antaranya ada yang sudah rutin mengikuti pengajian tersebut secara langsung.

Meski demikian, ada beberapa yang baru pertama kali mengikutinya. Pada interaksi tersebut Gus Iqdam juga meminta para peserta untuk bershalawat sesuai dengan yang mereka hafal.

Para peserta yang ditunjuk lalu diberikan hadiah berupa uang yang di antaranya dari tuan rumah acara, yakni Puspo Wardoyo dan mantan Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

Salah satu peserta pengajian Musrifah mengatakan baru pertama kali mengikuti pengajian pendakwah tersebut.

"Ya senang tadi bisa nonton langsung, biasanya saya cuma lewat YouTube. Ini bisa nonton langsung senang sekali," kata warga Kecamatan Sambi, Boyolali tersebut. 

Meski demikian, ia mengatakan terpaksa harus berdesakan dengan banyak orang saat akan masuk ke lokasi pengajian. 

"Tadi kan pintunya sempat ditutup, sempat berdesak-desakan. Alhamdulillah ini bisa masuk," katanya. 

Terkait dengan pengajian, Puspo mengatakan akan diselenggarakan secara rutin di Kali Pepe Land. Menurut dia, hal itu merupakan bagian dari dakwah Islam pada lingkungan sekitar. 

"Ini jadi salah satu cara dakwah saya. Mendatangkan pendakwah yang lucu, ringan, santai. Selain ngaji, masyarakat juga terhibur," katanya.

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024