Logo Header Antaranews Jateng

TEI 2024 berakhir, PT FKS Food Sejahtera optimistis capai target

Rabu, 16 Oktober 2024 17:11 WIB
Image Print
Pameran dagang tahunan Trade Expo Indonesia (TEl) ke-39 yang berlangsung selama empat hari di Indonesia Convention Exhibition (ICE) - BSD City, berakhir Sabtu (12/10). ANTARA/Ist
Semarang (ANTARA) - Pameran dagang tahunan Trade Expo Indonesia (TEl) ke-39 yang berlangsung selama empat hari di Indonesia Convention Exhibition (ICE) - BSD City, Tangerang Selatan, Banten, resmi berakhir pada Sabtu (12/10).

Peserta pameran TEl 2024, FKS Group yang diwakili oleh FKS Food Sejahtera, FKS Multi Agro, dan Padi Flour Nusantara, optimistis target perusahaan akan tercapai. CEO PT FKS Food Sejahtera Gery Mustika mengatakan jika melihat jumlah pengunjung dan potential buyers yang datang dan berinteraksi di di booth FKS Group lebih banyak dibandingkan tahun lalu, menunjukkan potensi peningkatan yang cukup signifikan.

"Secara umum jumlah mereka yang mengunjungi booth kami dan jumlah yang tertarik untuk mendengar atau menanyakan lebih detail dibandingkan tahun lalu diperkirakan mencapai dua kali lipat. Tetapi masih berupa potensi yang perlu kami folow up. Keingintahuan dan eksplorasi tentang produk-produk oleh buyers dari mancanegara memerlukan follow-up yang konsisten dari tim kami. TEl 2024 ini memberikan hasil yang cukup menggembirakan, terutama dari segi potensi yang bisa kami gali lebih lanjut," kata Gery Mustika.

Sejumlah produk andalan FKS Group dipamerkan dalam TEl tahun ini, seperti makanan ringan Taro, Bihunku, Mie Kremezz, Mie Ayam 2 Telor dan permen Gulas yang diproduksi PT FKS Food Sejahtera cukup diminati pasar ekspor. Selain itu PT FKS Multi Agro memamerkan produk tempe mentah dan olahannya berupa keripik tempe. Ada pula PT Padi Flour Nusantara yang memamerkan produk tepung ketan Bola Deli.

Menurut Gerry Mustika untuk memperluas pasar ekspornya PT FKS Food Sejahtera perlu melakukan penyesuaian produk dengan kebutuhan serta selera pasar dari negara lain dengan mengikuti regulasi yang berlaku di negara tersebut.

"Kami ada penyesuaian, misalnya labelling, tapi itu tidak mengubah esensi karakteristik serta kualitas produk tersebut. Apa yang kami jual di Indonesia maupun di luar negeri kurang lebih sama, bedanya
adalah kami menghormati regulasi negara tujuan. Kalau soal rasa sama saja, tapi kalau misalnya kami bikin pedas ya kami sesuaikan level pedasnya dengan lidah market negara tujuan. Tidak tertutup kemungkinan kami akan kembangkan varian-varian rasa yang memang klasik untuk negara tersebut, selama volumenya memungkinkan," kata Gery.

Gerry mengatakan setelah perhelatan TEl 2024 ini berakhir PT FKS Food Sejahtera akan lebih proaktif lagi memamerkan produk-produknya dalam upaya mengembangkan pasar ekspor di negara- negara Asia Tenggara maupun Cina.

Agenda terakhir di tahun 2024, pada November mendatang FKS Group akan mengikuti ajang pameran China International Import Exhibition (CIlE) yang merupakan pameran dagang khusus untuk produk-produk yang dimpor oleh China

TEl yang merupakan kegiatan tahunan, dirancang dan difasilitasi Kementerian Perdagangan untuk mendorong pertumbuhan produk ekspor nasional dan memperluas pasar ekspornya ini dibuka oleh Presiden Jokowi serta dihadiri Menteri Perdagangan Zulkifi Hasan serta sejumlah menteri kabinet, pimpinan DPD, sejumlah Duta Besar negara sahabat, Ketua Kadin, DJPEN, HIPMI, perwakilan asosiasi dan para pelaku bisnis.

Mengusung tema Build Strong Connection with The Best of Indonesia, TEl 2024 merupakan pameran dagang internasional yang berfokus pada B2B (business-to-business) dan ajang transaksi di antara para pelaku bisnis.

Pada TEl tahun ini pemerintah fokus pada perdagangan ekspor dalam meningkatkan citra produk Indonesia yang lebih inovatif dan spesifik melalui tiga zona, yaitu pertama food, beverage, and agriculture, kemudian manufaktur dan ketiga lifestyle, fashion, and services. Pada TEl 2024 ini Kemendag menargetkan transaksi sebesar US$ 15 miliar (Rp233,8 triliun asumsi Rp 15.587/1 US)

Sekitar 1.460 peserta pameran (exhibitor) berpartisipasi dalam pameran produk berorientasi ekspor tersebut. Diperkirakan pameran dagang ini dihadiri sekitar 30.000 pengunjung dan 5.000 buyers dari seluruh dunia, baik dalam negeri dan luar negeri.

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024