CDC: Korban jiwa akibat mpox sejak awal 2024 melampaui angka 1.100
Jumat, 18 Oktober 2024 08:42 WIB
Direktur Jenderal CDC Jean Kaseya, dalam pengarahan pers mengatakan tahun ini sebanyak 42.438 kasus mpox telah dicatat di 18 negara Afrika.
Sebanyak 3.051 kasus didaftarkan selama sepekan terakhir, dengan wabah terbaru dilaporkan terjadi di Zimbabwe dan Zambia.
Wilayah Afrika Tengah menyumbang 86,4 persen dari semua kasus yang dilaporkan, menurut data.
Telah terjadi peningkatan 380 persen dalam kasus mpox tahun ini dibandingkan tahun lalu, kata Kaseya.
Mpox adalah penyakit virus, yang sebelumnya disebut monkeypox sebelum WHO mengubah namanya pada 2022 karena keluhan bahwa itu nama itu berbau rasis dan stigmatisasi.
Penyakit zoonosis ini dapat ditularkan ke manusia melalui kontak fisik yang erat dengan orang yang tertular atau hewan liar kecil, atau melalui bahan yang terkontaminasi.
Gejala umum mpox termasuk ruam atau lesi, serta demam seperti flu, sakit kepala dan otot, nyeri punggung, badan terasa lemas atau tidak bertenaga, dan kelenjar getah bening yang bengkak.
Sumber:Anadolu
Baca juga: Mpox semakin tidak terkendali di Afrika
Pewarta : Yoanita Hastryka Djohan
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024