ANTARA Maluku kumpulkan 199,7 kg sampah lewat aksi bersih pantai
Ambon (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Maluku berkolaborasi dengan komunitas lingkungan The Mulung berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 199,7 kilogram di Pantai Desa Wisata Negeri Laha, Ambon.
“Sebagai lembaga di bidang pemberitaan, kami tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi bagian dari solusi terhadap isu-isu yang dihadapi masyarakat, salah satunya masalah sampah plastik,” kata Kepala Biro ANTARA Maluku Ikhwan Wahyudi, di Ambon, Minggu.
Ia mengatakan kegiatan ini juga dalam rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-87 Kantor Berita ANTARA.
Selain The Mulung, kegiatan ini juga diikuti oleh puluhan relawan yang terdiri atas karyawan ANTARA, mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unpatti Ambon serta masyarakat sekitar yang fokus membersihkan sampah plastik yang mendominasi kawasan pesisir.
Ikhwan menyampaikan bahwa aksi ini merupakan wujud nyata kontribusi ANTARA dalam mendukung kelestarian lingkungan, sejalan dengan semangat keberlanjutan memperkuat solidaritas nusantara yang menjadi salah satu tema peringatan HUT tahun ini.
Sementara itu, Ketua Komunitas The Mulung Ivan Lasamahu menyambut baik inisiatif ini dan berharap kolaborasi seperti ini terus berlanjut.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa sinergisitas antara media dan masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan,” katanya.
Dari total 199,7 kilogram sampah yang terkumpul, sebagian besar berupa plastik sekali pakai, botol, dan kantong plastik. Sampah yang dikumpulkan akan dibuang ke tempat pembuangan terakhir.
“Tadi kita bantu mengumpulkan sampah sekalian kita pilah dan yang terkumpul sampah campur ada 180,7 kilogram, plastik 2,5 kilogram dan bahan berbahaya dan beracun (B3) 16,5 kilogram,” jelas Ivan.
Dengan aksi bersih-bersih ini, ANTARA Maluku berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, sekaligus menjadi bagian dari peringatan HUT ke-87 dengan penuh makna.
Pewarta : Winda Herman
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024