Polresta Banyumas musnahkan minuman beralkohol jelang Operasi Lilin
Purwokerto (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Banyumas, Jawa Tengah, memusnahkan ribuan botol minuman beralkohol dari berbagai merek serta ribuan liter ciu dan tuak menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2024 dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Pemusnahan ini adalah kegiatan kepolisian rutin yang ditingkatkan, yang dilakukan Polresta Banyumas dalam rangka cipta kondisi sebelum dilaksanakannya Operasi Lilin Candi," kata Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Ari Wibowo usai memimpin pemusnahan minuman beralkohol di halaman belakang Markas Polresta Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat.
Dalam hal ini, Polresta Banyumas memusnahkan 3.504 botol minuman beralkohol berbagai merek, 1.754,5 liter ciu, dan 2.115 liter tuak.
Menurut dia, pemusnahan minuman beralkohol tersebut melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, pejabat TNI, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Banyumas.
"Jadi, kami lakukan ini untuk mencegah terjadinya penyakit masyarakat yang berpotensi terjadinya kriminalitas," katanya menegaskan
Mengenai Operasi Lilin Candi 2024, dia mengatakan dalam kegiatan yang dilaksanakan selama 13 hari mulai tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 tersebut, pihaknya mendirikan sembilan pos yang terdiri atas satu pos terpadu di Alun-Alun Purwokerto dan delapan pos pengamanan di gereja-gereja prioritas.
Menurut dia, sasaran kegiatan berupa pengamanan tempat-tempat ibadah, jalur-jalur wisata, dan pusat-pusat perbelanjaan.
"Tentunya kegiatan kepolisian yang kami lakukan berupa kegiatan preemtif, preventif, maupun penegakan hukum untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman di wilayah Kabupaten Banyumas," katanya.
Ia mengatakan secara umum, Operasi Lilin Candi 2024 melibatkan seluruh personel Polresta Banyumas yang berjumlah sekitar 1.200 orang.
Sementara personel Polresta Banyumas yang terlibat dalam pos terpadu maupun pos pengamanan sebanyak 180 orang dibantu 24 anggota TNI, 36 personel Satuan Polisi Pamong Praja, 20 personel Dinas Perhubungan, 20 personel Dinas Kesehatan, dan 30 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Jadi, untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, tentu dari tanggap bencana sudah mempersiapkan dari BPBD juga untuk mengantisipasi cuaca ekstrem ataupun bencana-bencana yang menyertai di dalamnya," kata Kapolresta.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banyumas Komisaris Polisi Galuh Pandu Pandega mengatakan selain satu pos terpadu dan delapan pos pengamanan gereja, pihaknya juga menyiapkan empat pos strong point yang berlokasi di Kawasan Wisata Baturraden, Menara Pandang Teratai Purwokerto, Terminal Bus Tipe A Bulupitu Purwokerto, dan Stasiun Purwokerto.
Menurut dia, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan di jalur wisata khususnya Kawasan Wisata Baturraden terutama pada malam pergantian tahun.
"Jika terjadi kepadatan arus kendaraan di Baturraden, kami akan berlakukan one way (jalur satu arah, red.) di Jalan Raya Baturraden bagi kendaraan yang menuju ke arah Baturraden, sedangkan bagi kendaraan dari arah Baturraden akan dialihkan melalui Jalan Baturraden Barat melalui Desa Kebumen," katanya.
Baca juga: Kasus penyelundupan minuman beralkohol ilegal dilimpahkan ke kejaksaan
Pewarta : Sumarwoto
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024