SV Undip dampingi UMKM bakso dan lumpia tingkatkan produktivitas

Selasa, 21 Januari 2025 05:48 WIB

Tim Pengabdian Masyarakat SV Undip dukung produktivitas pelaku UMKM di Kota Semarang. Dok. SV Undip

Semarang (ANTARA) - Tim Pengabdian Masyarakat dari Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (SV Undip) membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Semarang.

Tim tersebut terdiri atas dosen Sekolah Vokasi Undip yaitu Sri Utami Handayani, ST. M.T dari Prodi Rekayasa Perancangan Mekanik (RPM), Anggun Puspitarini Siswanto, ST, M.Sc, Ph.D dari Prodi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI), serta mahasiswa Verma Ardian, Fikri Adi Saputro, Sundhari Maharani, dan Bagus Dwi Prasetyo, yang merupakan mahasiswa dari Prodi Rekayasa Perancangan Mekanik (RPM). Tim ini melakukan pengabdian masyarakat di UMKM Tahu Bakso dan Lumpia Baginda Raja dan UMKM Rebung Bang Ali.

Sri Utami Handayani mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada UMKM dalam hal produksi agar produktivitas dan kualitas produk meningkat disertai dengan penurunan biaya produksi, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk di pasaran.

''Hal tersebut dilakukan antara lain dengan sosialisasi dalam menyamakan persepsi mengenai desain peralatan yang akan dibuat, penerapan teknologi yang didesain oleh mahasiswa Prodi Rekayasa Perancangan Mekanik (RPM) berupa mesin perajang rebung dan alat pemasak rebung otomatis, pelatihan pengoperasian dan juga dilakukan evaluasi pelaksanaan program juga keberlanjutan program di lapangan,'' jelasnya, Jumat (17/1/2025).

Pengabdian yang dilakukan ini memberikan manfaat bagi UMKM Baginda Raja salah satunya dengan penggunaan alat pemasak rebung otomatis. UMKM ini mengalami peningkatan dalam hal efisiensi waktu dan tenaga kerja.

Sedangkan pada UMKM Rebung Bang Ali dengan penggunaan alat perajang rebung telah memungkinkan UMKM ini untuk memotong rebung dengan lebih cepat dan presisi, mengurangi pemborosan bahan, serta mengurangi risiko cedera yang mungkin terjadi pada pekerja.

''Pengabdian ini berdampak secara langsung pada peningkatan kualitas produk dan pengurangan biaya operasional UMKM,'' paparnya. ***