Logo Header Antaranews Jateng

Pemprov Jateng salurkan bantuan penanganan banjir Demak-Grobogan Rp847 juta

Kamis, 23 Januari 2025 22:01 WIB
Image Print
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyerahkan bantuan penanganan banjir untuk Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan, Kamis (23/1/2025). (ANTARA/HO-Pemprov Jateng)

Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan untuk penanganan dampak banjir di dua wilayah senilai total Rp847.958.764, terdiri atas Rp422.265.499 untuk Kabupaten Demak dan Rp425.693.265 untuk Kabupaten Grobogan.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana saat Rapat Koordinasi Penanganan Bencana di Kabupaten Grobogan dan Demak di Gedung Riptaloka, Purwodadi, Kamis.

Rapat tersebut diikuti Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Bupati Demak Eisti'anah, beserta sejumlah instansi terkait.

Dia mengatakan penanganan dampak bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah di Jateng menjadi tanggung jawab bersama.

Ia memastikan Pemprov Jateng melakukan langkah-langkah penanganan bencana di berbagai daerah di Jateng.

"Karena dari awal kami sudah koordinasi, setiap ada kejadian tanggul yang jebol, akan sangat berdampak bagi masyarakat," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Upaya penanganan terhadap tanggul yang jebol, kata dia, dilakukan Pemprov Jateng bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sebab, ia mengatakan, bahwa kiriman air dari Sungai Lusi dan Tuntang yang mengakibatkan 22 tanggul rusak atau jebol, lima di antaranya cukup parah dan berdampak langsung ke masyarakat.

Bupati Grobogan Sri Sumarni menyampaikan saat ini banjir di daerah setempat telah menggenangi 14 kecamatan dan total 94 desa yang mengakibatkan 18.107 rumah tergenang dan 370 jiwa mengungsi.

Bupati Demak Eisti'anah mengatakan banjir di daerah setempat sempat merendam dua kecamatan, yakni Guntur dan Kebonagung, namun saat ini debit air sudah mulai mengalami penurunan.

Bencana banjir di Demak, kata dia, sempat berdampak terhadap 2.749 kepala keluarga (KK) atau 9.177 jiwa.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan mulai hari ini telah dilakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Grobogan dan Demak.

"Grobogan dan Demak, mulai hari ini sudah dilaksanakan operasi modifikasi cuaca. Rencana kami sampai tanggal 25 Januari, " katanya.



Pewarta :
Editor: Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025