Logo Header Antaranews Jateng

Polres Batang datangi SDN Proyonanggan, ini penyebabnya

Rabu, 12 Februari 2025 22:01 WIB
Image Print
Anggota Polres Batang sedang memberikan pembinaan dan penyuluhan displin berlalu lintas kepada siswa SD Negeroi 05 Batang, Rabu (12/2/2025). ANTARA/Kutnadi

Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, memberikan edukasi kepada pelajar soal 11 prioritas penindakan berlalu lintas di jalan raya dalam Operasi Keselamatan Candi 2025.

Kepala Kepolisian Resor Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana di Batang, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan Operasi Keselamatan Candi 2025 yang berlangsung mulai 10 hingga 23 Februari 2025 tersebut bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat berlalu lintas, mengurangi angka kecelakaan, serta pelanggaran lalu lintas.

"Operasi Keselamatan Candi 2025 juga bertujuan dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas menjelang Lebaran 2025," katanya.

Menurut dia, edukasi tertib berlalu lintas pada siswa sekolah perlu diberikan sejak usia dini agar nantinya mereka dapat membiasakan diri disiplin dan patuh dalam berlalu lintas di jalan raya.

"Sosialisasi maupun pemberian edukasi di lingkungan sekolah diharapkan perilaku tertib berlalu lintas yang baik dan aman dapat ditanamkan sejak dini demi keselamatan bersama," katanya.

Ia yang didampingi Kepala Satuan Tugas Pembinaan dan Penyuluhan Polres Batang Ipda Riyanti menyebutkan 11 prioritas pelanggaran lalu lintas yang akan jadi fokus penindakan dalam Operasi Keselamatan Candi 2025 seperti berkendaraan sambil menggunakan telepon genggam dan pengemudi masih di bawah umur.

Selanjutnya bersepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, berkendara dalam pengaruh alkohol, penggunaan helm tidak SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, berkendara melawan arus, dan berkendara melebihi batas kecepatan, dan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, kendaraan menggunakan lampu isyarat (strobo), serta isyarat bunyi (sirene).

"Kami berharap pentingnya peran orang tua dan guru untuk memberikan imbauan kepada pelajar terkait dengan berkendara yang aman dan disiplin berlalu lintas," katanya.

Pelaksana Tugas Kepala SD Negeri Proyonanggan 5 Batang Hartono berharap kegiatan edukasi atau sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman dalam berkendara pada para siswa.

"Semoga apa yang disampaikan dalam kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada siswa, guru, tenaga pendidik bisa mengaplikasikan dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa memberikan kenyamanan dan keselamatan," katanya.



Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025