Satgas Pangan Polres Kudus cek harga dan ketersediaan bahan pokok

Kamis, 13 Maret 2025 19:56 WIB

Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic saat mengecek harga bersama tim Satgas Pangan Polres Kudus di Pasar Bitingan Kudus, Kamis (13/3/2025). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Kudus (ANTARA) - Tim Satgas Pangan Polres Kudus, Jawa Tengah, bersama Dinas Perdagangan Kudus meninjau langsung harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Bitingan Kudus, guna memastikan stabilitas harga komoditas selama Ramadhan dan menjelang Lebaran.

"Dari hasil pengecekan di lapangan, belum ditemukan adanya lonjakan harga yang signifikan karena harga-harga bahan pokok masih terpantau stabil," kata Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic saat ikut mengecek harga bersama tim Satgas Pangan Polres Kudus di Pasar Bitingan Kudus, Kamis.

Dalam pengecekan harga jual kebutuhan pokok tersebut, tampak hadir Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Andi Imam Santoso dan Kepala Pasar Bitingan Toha.

Komoditas yang menjadi sasaran pengecekan, yakni beras, minyak goreng, gula pasir, telur, susu, garam, jagung, bawang merah, bawang putih, daging ayam, serta daging sapi.

Selain mengecek harga bahan pokok, tim Satgas Pangan juga melakukan pengecekan stok bahan pokok yang dijual di pasar tradisional.

Untuk harga jual beras jenis wangi sebesar Rp16.000 per kilogram, beras ketan dijual Rp14.000/kg, beras biasa Rp12.500/kg, dan beras mapan Rp14.400/kg.

Minyak goreng berlabel MinyaKita yang sempat ramai diberitakan, dijual Rp17.000 per botol ukuran 1 liter, sedangkan bawang putih dijual Rp41.000/kg, kemiri Rp50.000/kg, dan kacang tanah kupas dijual Rp28.000/kg.

Terkait dengan stok bahan pokok, kata dia, tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat, terutama menjelang Lebaran.

Ia berharap para pedagang tidak melakukan spekulasi harga yang bisa merugikan masyarakat, karena tim Satgas Pangan juga akan mengambil tindakan tegas ketika ditemukan indikasi kecurangan yang dapat merugikan konsumen.

Tim Satgas Pangan Polres Kudus, kata dia, juga akan melakukan pengecekan secara rutin, guna memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan stoknya mencukupi, sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan menjelang lebaran.

Baca juga: Penyaluran BLT buruh rokok di Kudus masih dalam proses