
Polres Pemalang tanam jagung sistem tumpangsari di lahan 2,7 hektare

Pemalang (ANTARA) - Kepolisian Resor Pemalang, Jawa Tengah, bersama Dinas Pertanian dan Perhutani Kabupaten Pemalang, melakukan gerakan penanaman bibit jagung dengan sistem tumpang sari seluas 2,7 hektare di lahan milik Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pemalang.
Kepala Kepolisian resor Pemalang AKBP Eko Sunaryo di Pemalang, Rabu, mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional.
"Dengan semangat gotong royong, kami mengajak mari bersama-sama mendukung program ini untuk membangun kemandirian pangan sehingga ke depan daerah ini dapat menjadi salah satu lumbung pangan yang berkontribusi bagi ketahanan pangan nasional," katanya.
Kapolres juga
menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan penanaman jagung dengan sistem tumpang sari di Desa Pegongsoran.
Melalui kerja sama dan dukungan semua pihak, kata dia, pihaknya yakin hal ini dapat mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan, khususnya di daerah setempat.
"Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional," katanya.
Ia mengatakan kegiatan penanaman jagung dengan sistem tumpang sari yang telah dilaksanakan bertujuan meningkatkan produksi pangan dan memberikan motivasi kepada masyarakat bisa melakukan inovasi di bidang pertanian.
"Kami berharap masyarakat terus melakukan inovasi di bidang sektor pertanian yang menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga kestabilan ekonomi dan kesejahteraan rakyat," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor:
Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025