
KIT Batang bertransformasi jadi KEK wujudkan target nasional

Batang (ANTARA) - PT Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, menyatakan siap bertransformasi menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) guna mewujudkan target nasional dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Direktur Utama PT KIT Batang Ngurah Wirawan di Batang, Jumat, mengatakan bahwa percepatan kawasan ekonomi khusus akan menjadi momentum emas bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
"KIT Batang telah melalui seluruh proses pengajuan status KEK dan kini hanya menunggu penerbitan peraturan pemerintah sebagai tahap akhir dari proses ini," katanya.
Menurut dia, Kawasan Industri Terpadu Batang telah menjadi pusat investasi strategis bagi berbagai industri global.
"Oleh karena itu, dengan percepatan status KEK maka kawasan ini akan menjadi magnet bagi investasi bernilai tinggi yang berkontribusi langsung pada peningkatan daya saing industri nasional," katanya.
Para pemilik perusahaan (tenant) di KIT Batang berharap pemerintah segera merealisasikan peraturan pemerintah terkait KEK untuk mengakselerasi pertumbuhan industri, memperluas lapangan kerja, serta mengoptimalkan dampak ekonomi bagi Indonesia.
Dikatakan, langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan ekosistem industri berdaya saing global serta mendukung astacita pemerintah dalam melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi guna meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
"Dengan antusiasme tenant dan dukungan pemerintah, KITB siap menjadi kawasan ekonomi khusus yang akan membawa Indonesia ke peta industri global yang lebih kompetitif," katanya.
Human Resources Manager PT Sampoerna Kayoe Taufiq Riza Sutrisna mengatakan bahwa percepatan KEK akan membawa dampak positif pada penciptaan lapangan kerja serta menarik lebih banyak tenaga kerja berkualitas.
"Kami membutuhkan lingkungan industri yang lebih kompetitif. KEK akan membuka peluang lebih besar bagi pekerja lokal untuk berkembang bersama industri," katanya.
Baca juga: KIT Batang: Lima ribu calon tenaga kerja ikuti Job Fair 2025
Pewarta : Kutnadi
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025