Logo Header Antaranews Jateng

Pengelolaan sampah, DPRD Jateng dorong keterlibatan masyarakat desa

Jumat, 21 Februari 2025 13:36 WIB
Image Print
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah (ANTARA/HO-DPRD Jateng)

Semarang (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mendorong keterlibatan masyarakat desa dalam pengelolaan sampah yang memegang peran kunci.

Menurut Sarif di Semarang, Jumat, desa-desa di seluruh Jawa Tengah harus diajak untuk menjadi bagian dari solusi, karena memegang peran kunci dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

"Bagaimana masyarakat ini mampu menjadikan sampah sebagai berkah," katanya.

Ia menyebut Desa Ciporos di Kabupaten Cilacap dan  Desa Ledug di Kabupaten Banyumas sudah menjalankan misi menciptakan lingkungan bersih hijau dan produktif (LBHP).

Di kedua desa tersebut, menurut dia, warganya telah mengubah sampah organik dijadikan pupuk, pakan ikan, dan pakan ternak.

Hasil pengolahan itu, lanjut dia, sekaligus mengurangi biaya masyarakat untuk mendapatkan pupuk, pakan ternak, maupun pakan ikan hingga 70 persen.

Ia menilai upaya membangun kesadaran masyarakat desa terhadap pengelolaan sampah tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Oleh karena itu, ia meminta dukungan pemerintah kabupaten/ kota hingga provinsi untuk memberikan fasilitasi.

"Terutama dalam peningkatan sumber daya manusia, teknologi, maupun regulasi atau manajemennya," legislator PKB tersebut.

Ia menuturkan keterlibatan masyarakat hingga tingkat desa akan ikut menekan  volume sampah sehingga beban tempat pembuangan akhir (TPA) di setiap daerah juga dapat berkurang.

Dengan demikian, lanjut dia, desa akan lebih bersih dan terwujud daerah yang bebas sampah dan lebih sehat.

Sementara itu, berdasarkan Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), produksi sampah Jawa Tengah pada 2024 tercatat mencapai 2,5 juta ton.



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025