Logo Header Antaranews Jateng

Wakil Ketua DPRD Jateng minta pemda identifikasi persoalan produktivitas padi

Kamis, 20 Maret 2025 19:09 WIB
Image Print
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah (ANTARA/HO-DPRD Jateng)

Semarang (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah meminta pemerintah daerah mengidentifikasi permasalahan yang menghambat upaya peningkatan produksi padi yang mengalami penurunan di 2024 lalu.

"Data BPS menunjukkan adanya penurunan produksi gabah kering giling di 2024  sebesar 2,12 persen di banding tahun sebelumnya," kata Sarif di Semarang, Kamis.

Selain produksi, BPS juga mencatat penurunan luasan lahan panen padi di 2024.

Menurut dia, Jawa Tengah memang masih menjadi provinsi dengan produksi padi terbesar kedua secara nasional, setelah Jawa Timur.

Namun, lanjut dia, penurunan tersebut tetap harus dievaluasi.

"Harus diidentifikasi, apakah berkurangnya luasan lahan akibat bencana alam atau karena faktor lain. Harus ditangani segera," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah (ANTARA/HO-DPRD Jateng)



Ia menyebut jika memang bencana alam menjadi salah satu penyebab menurunnya produksi padi maka  pemerintah daerah bisa.memberikan stimulan bagi para petani, seperti bantuan benih hingga alat dan mesin pertanian.

Ia menilai kehadiran pemerintah akan menjadikan petani tidak terbebani ongkos menanam lagi, seperti kebutuhan bibit yang bisa diperoleh gratis.

Selain itu, lanjut dia, pemerintah daerah bisa mengupayakan bantuan pupuk agar petani bisa segera menanam padi.

"Program penyerapan gabah petani harus bisa berjalan secara berkelanjutan. Sehingga petani mengeluhkan lagi proses penjualannya," katanya.



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025