
Polres Kudus ajak masyarakat ikut perangi penyalahgunaan narkoba

Kudus (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kudus, Jawa Tengah, mengajak masyarakat untuk ikut memerangi penyalahgunaan narkoba, karena peredarannya masih terjadi dan upaya pengungkapan juga terus dilakukan dengan menangkap pengedar maupun pemakainya.
"Narkoba harus diberantas karena mengancam masa depan bangsa dan generasi penerus bangsa. Untuk itulah, kami terus meningkatkan pengawasan dan mengungkap otak pelaku peredaran," kata Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic saat konferensi pers pengungkapan kasus narkoba di Mapolres Kudus, Jumat.
Ia mengakui modus peredaran narkoba memang terputus, sehingga antara pembeli dengan penjual tidak saling kenal dan bertemu langsung karena penyerahannya dengan cara menempatkan pada lokasi tertentu kemudian difoto dan dikirim via WhatsApp.
Sementara transaksinya, kata dia, juga melalui berbagai saluran, mulai media sosial, Telegram, serta WhatsApp.
Polres Kudus sendiri sejak Januari hingga Februari 2025 tercatat sudah mengungkap empat kasus penyalahgunaan narkoba, sedangkan tersangkanya berjumlah empat orang.
Dari empat kasus yang berhasil diungkap, di antaranya kasus sabu-sabu dengan barang bukti 8,92 gram dan obat psikotropika sebanyak 350 butir.
Dengan pengungkapan barang bukti sebanyak itu, maka Polres Kudus telah mencegah potensi 162 jiwa terjerat dalam penyalahgunaan narkoba.
Atas perbuatannya itu, para pelaku diancam pasal 114 ayat (1) jo pasal 112 ayat (1) UU nomor 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 12 tahun. Kemudian ada yang diancam pasal 435 jo pasal 138 ayat (2) dan (3) dan/atau Pasal 436 ayat (2) UU RI nomor 17/2023 tentang Kesehatan.
Baca juga: Wabup Kudus siap awasi kinerja dan tingkat disiplin ASN
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025