
UMS tambah guru besar perkuat komitmen menuju World Class University

Solo (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menambah jumlah guru besar untuk memperkuat komitmen menuju World Class University.
Rektor UMS Sofyan Anif di sela-sela pengukuhan guru besar di Solo, Jawa Tengah, Selasa, mengatakan UMS terus berupaya mencapai tujuan untuk menjadi World Class University (WCU).
“Mudah-mudahan pada tahun 2029 UMS akan menjadi Leading World Class University," katanya.
Pihaknya menargetkan bisa mencapai 25 persen profesor.
"Kalau kita punya dosen sekitar 790, ini hampir 10 persen. Mudah-mudahan 2029 target kami bisa mencapai 25 persen. Saat ini kami sudah berada di jalur yang tepat," katanya.
Dengan begitu, diharapkan UMS makin diakui di tingkat dunia sebagai salah satu aset Muhammadiyah.
Sementara itu, pada sidang terbuka senat dalam rangka upacara pengukuhan guru besar, ada dua guru besar yang dikukuhkan, yakni Jati Waskito sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kepemimpinan Organisasi dan Muzakar Isa sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS.
Sofyan Anif mengatakan dua profesor tersebut berperan penting dalam memajukan UMS.
"Saya sangat senang, karena saya sangat akrab dengan kedua profesor ini. Prof Jati sering mengingatkan untuk mengaji sampai sekarang dan aktivis pimpinan ranting di Sondakan. Sedangkan Prof Isa adalah tokoh IMM yang sangat produktif dan penuh prestasi," katanya.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan: Perlu sinergi tingkatkan kepesertaan
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025