Pemkot Pekalongan kawal kualitas makanan program MBG

Jumat, 28 Februari 2025 16:54 WIB

Guru sekolah di Pekalongan sedang memberikan makanan makan bergizi gratis pada sejumlah siswa di Pekalongan, Jumat (28/2/2025). (ANTARA/Kutnadi)

Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah mengawal kualitas makanan yang akan diberikan kepada siswa sekolah dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar tidak tercemar dan sehat dikonsumsi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya akan bersinergi dengan sekolah untuk memastikan keamanan pangan dalam program MBG tersebut.

"Kami akan mengawal makanan yang dikonsumsi siswa tetap aman dan bernutrisi. Oleh karena itu, kami akan melakukan langkah strategis berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memastikan makanan tidak mengalami pencemaran tambahan sebelum dikonsumsi anak-anak," katanya.

Ia mengatakan pihak sekolah memiliki peran penting dalam upaya menjaga kualitas makanan MBG yang diterima untuk diberikan pada para siswa.

Penanganan makanan setelah diterima oleh sekolah, kata dia, makanan harus ditempatkan di lokasi yang sesuai serta dilakukan uji organoleptik, yakni metode pengujian menggunakan indra manusia untuk menilai kualitas makanan berdasarkan rasa, aroma, dan tekstur oleh guru sebelum dibagikan kepada anak-anak.

"Dengan adanya pemeriksaan ini, risiko makanan yang tidak layak konsumsi dapat diminimalkan," katanya.

Ia yang didampingi Sanitarian Muda, Maysaroh, mengatakan program MBG ini juga menjadi sarana edukasi bagi siswa mengenai pola makan sehat.

Anak-anak, kata dia, diajarkan mengenali makanan bergizi, seperti makanan dengan kadar garam, gula, dan lemak yang lebih rendah.

"Kami ingin membiasakan anak-anak mengonsumsi makanan sehat. Mungkin awalnya mereka kaget jika rasa makanan lebih hambar, tetapi ini adalah langkah penting untuk pola makan yang lebih baik," katanya.

Baca juga: SPPG MBG di Boyolali libatkan belasan UMKM