Logo Header Antaranews Jateng

Anggota linmas dari 93 desa di Kudus jadi peserta BPJAMSOSTEK

Rabu, 5 Maret 2025 11:39 WIB
Image Print
Anggota linmas di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, saat apel di GOR Wergu Kudus, Jawa Tengah. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat 93 desa/kelurahan mendaftarkan anggota satuan perlindungan masyarakat (linmas) menjadi peserta BPJAMSOSTEK sebagai jaminan atas risiko sosial ekonomi yang dialami selama bekerja.

"Kami juga sudah meminta semua desa dan kelurahan mendaftarkan anggota linmas di masing-masing desanya sebagai peserta jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Desa dan Masyarakat (PMD) Kudus Famny Dwi Arfana di Kudus, Rabu.

Sebelumnya, kata dia, juga sudah ada surat edaran ke masing-masing desa terkait dengan hal itu.

Hanya saja, kata dia, pendaftarannya memang disesuaikan dengan kemampuan keuangan masing-masing desa, seperti yang ada sekarang rata-rata desa mendaftarkan 10 anggota linmas.

Ia berharap, desa lain yang belum bisa mengikuti jejak desa-desa itu untuk mendaftarkan anggota linmas sebagai anggota jaminan sosial ketenagakerjaan.

Apalagi, linmas mempunyai peran yang besar, antara lain terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan kebencanaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus Mulyono Adi Nugroho berharap, lingkup ekosistem di pemerintahan desa mendapatkan perlindungan atas risiko kerja karena sesuai ketentuan pemberi kerja harus berani memberikan haknya sesuai jaminan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan.

Dia menjelaskan bahwa menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan melalui beberapa programnya, tentu bermanfaat karena BPJAMSOSTEK atau BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan atas risiko-risiko yang terjadi dalam hubungan dengan pekerjaan dan memberikan rasa aman serta menyejahterakan seluruh pekerja.

Hal demikian, juga dirasakan tiga ahli waris dari tiga anggota linmas dari Desa Klaling, Getasrabi, dan Undaan Kidul yang meninggal ketika mendapat tugas khusus dalam pengamanan Pilkada Kudus 2024.

Ia menjelaskan ketika ada tiga anggota linmas yang meninggal saat mendapat tugas pengamanan Pilkada Kudus 2024 dari Satpol PP Kudus, maka BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan kematian.

Sebelumnya, ketiga anggota linmas tersebut juga didaftarkan pemerintah desa untuk dua program yakni jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM), sehingga santunan yang diterima juga dobel karena didaftarkan oleh Satpol PP Kudus untuk tugas khusus dan sebelumnya didaftarkan oleh pemerintah desanya.



Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025