Logo Header Antaranews Jateng

BMKG prakirakan wilayah Jateng masuki kemarau di April-Mei

Minggu, 23 Maret 2025 23:17 WIB
Image Print
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo. ANTARA/I.C. Senjaya

Semarang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Jawa Tengah sudah akan memasuki musim kemarau pada April dan Mei 2025

"Puncak musim hujan sudah terlewati, saat ini sudah memasuki pancaroba," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, di Semarang, Minggu.

Meski telah memasuki pancaroba, kata dia, masyarakat diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

Ia menjelaskan potensi cuaca ekstrim saat pancaroba antara lain puting beliung, angin kencang, hingga hujan lebat yang diawali dengan angin kencang.

Ia menuturkan potensi hujan sedang hingga lebat masih berpeluang terjadi di Jawa Tengah.

Ia meminta masyarakat tetap mewaspadai potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem, khusus saat akan berwisata.

"Wilayah Jawa Tengah baru saja melewati puncak musim hujan, waspadai objek-objek wisata daerah perbukitan atau permainan air," katanya.

Menurut dia, objek wisata perbukitan yang sudah menyimpan banyak air masih dimungkinkan bertambah akibat cuaca ekstrem di musim pancaroba ini.

Lokasi wisata permainan air atau sungai, kata dia, juga harus tetap diwaspadai saat musim lebaran yang bertepatan dengan masa peralihan musim tersebut.




Baca juga: Polrestabes Semarang tangkap ratusan pemuda akibat konvoi



Pewarta :
Editor: Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025