
Gubernur minta BPKP terus awasi pembangunan Jateng lima tahun ke depan

Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) setempat agar terus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap program dan kegiatan pembangunan.
"BPKP telah melakukan pengawasan dan investigasi selama lima tahun, (hasilnya) diberikan kepada kami. Ini evaluasi yang kami harapkan," katanya saat menerima Kepala Perwakilan BPKP Jateng Tri Handoyo di Semarang, Rabu.
Ia berharap BPKP Jateng melakukan pengawasan seluruh kegiatan dan program Pemerintah Provinsi Jateng, terutama proses pembangunan yang akan dilakukan selama lima tahun ke depan.
Menurut mantan Kapolda Jateng itu, pembangunan di Jateng selama lima tahun ke depan sudah dilakukan perencanaan.
Pada tahun ini, fokus pembangunan diarahkan pada layanan dasar dan infrastruktur, sementara desa menjadi basis dalam pembangunan daerah di Jawa Tengah.
"Penting sekali untuk BPKP melakukan audit dan investigasi, sehingga ke depan tidak ada penyelewengan," katanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Jateng Tri Handoyo mengatakan bahwa hasil pengawasan selama lima tahun terakhir sudah diserahkan kepada Gubernur Ahmad Luthfi.
Di dalamnya terdapat resume (rangkuman) terkait evaluasi aktivitas pembangunan di Jateng, termasuk program-program prioritas pemerintah terkait kemiskinan, pemerataan tenaga kesehatan, pengangguran, dan infrastruktur.
"Kalau rekomendasinya hampir sama dengan yang disampaikan oleh Pak Gubernur. Sudah disiapkan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mengatasi permasalahan yang ada," katanya.
BPKP menyatakan siap membantu pelaksanaan pembangunan di Jawa Tengah sesuai dengan kompetensinya, di antaranya pengawasan terhadap aktivitas pembangunan selama lima tahun mendatang.
"Program apa pun kami siap melakukan pengawasan untuk membantu Gubernur mencapai visi misinya untuk Provinsi Jawa Tengah," katanya.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025