
Efisiensi anggaran Pemkab Batang capai Rp150 miliar

Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menginformasikan kebijakan efisiensi anggaran daerah diperkirakan bisa mencapai Rp150 miliar seiring dengan adanya desakan refocusing dari Pemerintah Pusat.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Sri Purwaningsih di Batang, Rabu, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan keuangan daerah karena adanya efisiensi anggaran.
"Saat ini, kami perlu memilah pos-pos mana saja yang masih bisa diselamatkan dan mana yang harus direlakan untuk direfocusing. Diperkirakan pemangkasan anggaran bisa mencapai Rp150 miliar," katanya.
Menurut dia, saat ini langkah efisiensi yang dilakukan pemkab baru menjangkau Rp50 miliar hingga Rp75 miliar.
"Namun demikian, angka ini masih bersifat sementara dan belum final karena kami belum tahu petunjuk yang dikehendaki kepala daerah," katanya.
Refocusing ini, menurut Sri, bukan sekadar pemotongan acak dan pihaknya berupaya menjaga agar pemangkasan anggaran tidak mengganggu program-program esensial.
Ia mengatakan salah satu prioritas efisiensi adalah perjalanan dinas yang dipangkas hingga 50 persen serta kegiatan-kegiatan yang dianggap tidak terlalu mendesak seperti pengadaan laptop.
"Kalau sebelumnya sudah bisa membeli laptop namun tahun ini mengajukan lagi ya itu belum perlu. Harus dilihat urgensinya," katanya.
Menurut Sri Purwaningsih, tidak semua anggaran sosial yang bersentuhan dengan masyarakat kurang mampu bisa diganggu atau dipangkas seperti dana santunan kematian dan kesehatan.
"Oleh karena itu, kami terus mengidentifikasi dan menggali potensi-potensi baru untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dan mengajak pihak swasta berpartisipasi dalam solusi pemecahan program sosial seperti pengentasan kemiskinan dan stunting," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor:
Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025