IPHI Wujudkan Kesalehan Sosial

Selasa, 10 April 2012 07:19 WIB

Ketua IPHI H Kurdi Mustofa.

"Aksi IPHI ada tiga program sebagai prioritas di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan," katanya di sela HUT Ke-22 IPHI di Solo, Senin malam.

Peringatan HUT Ke-22 IPHI antara lain dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, para menteri, jajaran DPR RI, Gubernur Jawa Tengah, dan sekitar 6.000 anggota IPHI berasal dari seluruh Indonesia.

Menurut dia, kontribusi IPHI bidang ekonomi melalui pemberdayaan dan revitalisasi koperasi syariah, BPR syariah, dan BMT.

Di bidang pendidikan, katanya, IPHI terus mendorong partisipasi pengurus daerah untuk berkontribusi mendirikan berbagai lembaga pendidikan baik forml maupun nonformal.

"Bidang kesehatan terus mendorong berdirinya balai pengobatan dan bahkan rumah sakit. IPHI daerah telah memiliki rumah sakit antara lain Klaten, Banjarnegara, Kudus, Jombang, Malang, dan Batu," katanya.

Ia mengatakan, peringatan HUT Ke-22 IPHI dan Rakernas 10 di Solo untuk refleksi dan evaluasi terhadap kiprah dan pengabdian organisasi itu selama dua puluh tahun terakhir.

Selain itu, katanya, menetapkan berbagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan kemasyarakatan dan keumatan pada masa mendatang, sebagai manifestasi haji yang mabrur.

Selain itu, kata dia, memantapkan dan mengembangkan komunikasi serta konsolidasi baik dalam hal penataan, pembinaan, pengembangan kelembagaan, kepengurusan, dan keanggotaan organisasi, maupun perumusan kebijakan dan program aksi yang berorentasi kepada kemaslahatan umat yang mandiri dan kreatif.

Hingga 2014, IPHI berencana membangun "Grand Wakaf Menara Persaudaraan Haji Indonesia" dengan dana dihimpun dari wakaf melalui uang seluruh jamaah haji Indonesia.

Ia menyebutkan, tugas dan tanggung jawab merealisasi cita-cita tersebut di pundak pasangan "Parni dengan Parno" yakni H. Parni Hadi (Ketua Pembangunan "Grand Wakaf Menara Persaudaraan Haji Indonesia") dan Erman Suparno (Kontraktor Pembangunan "Grand Wakaf Menara Persudaraan Haji Indonesia").

Dalam rangka peringatan HUT Ke-22 IPHI yang dipusatkan di Solo, IPHI Jawa Tengah dan eks-Keresidenan Surakarta menyelenggarakan kegiatan sosial berupa penebaran 459 ribu benih ikan di Waduk Kedung Ombo Boyolali dan Sragen, serta donor darah di tiga rumah sakit IPHI di Klaten.

Selain itu, penanaman pohon di lereng Gunung Merapi bersama Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, tabligh akbar dengan Ustadz Habib Syeh di Lapangan Kota Barat, dan jalan sehat haji Indonesia di Solo.

Terkait dengan Rakernas Ke-10 IPHI juga dilakukan penandatanganan kesepahaman antara IPHI dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dalam pengelolaan dan sosialisasi gerakan wakaf melalui uang.