Logo Header Antaranews Jateng

Pusri Siapkan Mekanisme Penyaluran Kelebihan HET Pupuk

Selasa, 26 Februari 2013 18:19 WIB
Image Print
ilustrasi pupuk


"Kami jamin, petani tidak akan membeli pupuk melebihi HET," kata Direktur Utama PT Pusri Mustofa usai bertemu Gubernur Bibit Waluyo di Semarang, Selasa.

Menurut dia, HET pupuk produksi PT Pusri sebesar Rp1.800 per kilogram.

Ia menjelaskan jika petani membeli pupuk melebihi HET tersebut, PT Pusri siap mengembalikan kelebihan harga yang dibayarkan oleh petani.

"Kami siapkan sistem untuk pengembalian uang tersebut, petani tinggal menunjukkan kuitansi bukti pembelian," katanya.

Mekanisme tersebut, lanjut dia, merupakan salah satu upaya untuk menertibkan para distributor atau pengecer nakal.

Ia mengakui tentang adanya wilayah-wilayah yang sulit dijangkau dalam pemasaran pupuk ini.

Oleh karena itu, lanjut dia, Pusri telah menyiapkan upaya untuk memperbaiki jalur distribusi untuk kawasan-kawasan yang sulit dijangkau tersebut.

Dalam kesempatan itu, ia juga menjamin ketersediaan pupuk selama 2013.

"Selama 2012 tidak ada kendala atau laporan kelangkaan pupuk," tambahnya.

Terpisah, Gubernur Bibit Waluyo mengatakan salah satu kesuksesan pembangunan Jawa Tengah yakni di sektor pertanian.

"Hingga akhir 2012, Jawa Tengah mengalami surplus hingga 3,1 juta ton. Jumlah tersebut masih akan bertambah," katanya.

Pewarta :
Editor: hernawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024