Logo Header Antaranews Jateng

Habis Minta Uang Kakaknya, Yuni Tewas di Gorong-gorong

Selasa, 5 Maret 2013 16:04 WIB
Image Print


Jasad Yuni Artati ditemukan pertama kali oleh Sunardi (39) warga Morosebo RT 02 RW I Gondang Slamet Ampel Boyolali, yang tergeletak di gorong-gorong atau tepatnya depan Hypermarket Goro Assalam Kartasura dalam kondisi terluka bagian wajah dan tubuhnya sudah kaku, sekitar pukul 11.30 WIB.

Korban saat ditemukan oleh Sunardi, dalam posisi tercebur di gorong-gorong dengan mengenakan baju dan berjilbab warna cokelat, serta celana hitam.

Menurut Sunardi, dirinya berjalan dari Solo ke arah Kartasura, tetapi saat hendak kencing tiba-tiba dikagetkan dengan sosok mayat yang tercebur di dalam got dengan kondisi luka di bagian wajah dan tubuh kaku.

Sunarji kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke warga sekitar dan dilanjutkan ke pihak aparat Polres Sukoharjo.

Polisi tidak begitu lama datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi jasad korban dan dilakukan identifikasi. Hal itu, sempat membuat kemacetan arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, karena warga banyak ke lokasi untuk melihat evakuasi korban.

Kakak korban, Ruspito (49) warga Jalan Walanda Maramis No 05 Banjarsari Solo, mengatakan, bahwa dirinya habis ketemu korban di Goro Assalam, sekitar pukul 08.00 WIB.

Menurut Ruspito yang bekerja sebagai karyawan Goro Assalam, korban bertemu dengan dirinya di Goro Assalam untuk meminta uang. Setelah itu, korban pamitan hendak pulang ke Boyolali, dengan menumpang bus.

Namun, Ruspito kaget setelah diberikan kabar jika adiknya tewas tercebur gorong-gorong di depan Goro Assalam itu.

Kepala Polsek Kartasura AKP Kemas Indra Nata Negara melalui Kanit Reskrim Ipda Ketut Sutira saat di lokasi kejadian, menyatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab tewasnya korban.

Menurut Kanit Reskrim, pihaknya belum dapat memastikan penyebab tewasnya korban apakah tabrak lari atau pembunuhan. Karena, polisi masih menyelidiki dengan meminta keterangan para saksi.

Pewarta :
Editor: Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA 2024