Logo Header Antaranews Jateng

Presiden Dijadwalkan Terima PM Solomon

Senin, 12 Agustus 2013 12:16 WIB
Image Print


Keterangan Staf khusus Presiden bidang hubungan internasional Teuku Faizasyah yang diterima Antara di Jakarta, Senin memaparkan Perdana Menteri Solomon Gordon Darcy Lilo beserta delegasi melakukan kunjungan ke Indonesia pada tanggal 11-14 Agustus 2013. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama ke Indonesia bagi Perdana Menteri Gordon Darcy Lilo.

"Kunjungan Perdana Menteri Gordon Darcy Lilodiharapkan akan semakin memperkuat hubungan bilateral antara RI dan Kepulauan Solomon. Kunjungan ini juga mencerminkan tekad kedua negara untuk membangun persahabatan yang didasarkan kepada penghormatan atas kedaulatan masing-masing negara," katanya.

"Sebagai negara yang memiliki perbatasan laut yang luas dengan kawasan Pasifik, Indonesia menilai penting peningkatan hubungan, baik secara bilateral maupun melalui kerjasama kawasan dengan negara-negara di Pasifik," lanjut Faizasyah.

Faizasyah mengatakan dalam kesempatan kunjungan ini kedua kepala pemerintahan akan membahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, seperti upaya peningkatan kerja sama bilateral, termasuk di bidang ekonomi, dan pemanfaatan program-program capacity building. Lebih lanjut, Presiden RI dan Perdana Menteri Kepulauan Solomon akan bertukar pandangan tentang perkembangan di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik.

Hubungan bilateral RI dan Solomon telah mengalami peningkatan di berbagai bidang dalam beberapa tahun terakhir ini. Dalam bidang ekonomi, misalnya, total volume perdagangan kedua negara telah mencatat 15,88 juta dolar AS pada 2012, dengan surplus 9,1 juta dolar AS bagi Indonesia.

Lebih lanjut, perdagangan antara kedua negara juga menunjukkan kecenderungan peningkatan, dengan rata-rata peningkatan sebesar 17,28 persen per tahun selama lima tahun terakhir. Selain itu, Solomon telah berpartisipasi dalam sejumlah kerjasama teknik di bidang energi, perikanan, pembangunan, pedesaan, media, serta seni dan budaya yang diselenggarakan Indonesia.

Pewarta :
Editor: Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024