Puluhan Peserta Upacara di Simpang Lima Pingsan
Sabtu, 17 Agustus 2013 14:49 WIB
"Agar ekonomi kita mantap maka diperlukan stabilitas politik yang akan menjamin terwujudnya stabilitas ekonomi," katanya di Semarang, Sabtu.
Hal tersebut disampaikan Bibit usai menjadi inspektur upacara pada upacara peringatan hari ulang tahun ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Simpang Lima Semarang.
Sementara itu, puluhan peserta upacara HUT Ke-68 Kemerdekaan RI terlihat pingsan diduga akibat kepanasan dan kelelahan sehingga harus dibawa ke tepi lapangan oleh petugas kesehatan yang bersiaga.
Lebih lanjut Bibit menjelaskan, stabilitas ekonomi dan stabilitas politik itu bagaikan dua sisi mata uang logam, beda tapi tidak bisa dipisahkan.
"Hal itu harus dipegang, dipedomani, dan dilaksanakan oleh kita semua untuk menuju masyarakat Jateng yang semakin sejahtera," ujar mantan pangdam IV/Diponegoro itu.
Dalam kesempatan tersebut, Bibit yang akan mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur Jateng pada 23 Agustus 2013 itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jateng yang telah bekerja sama selama kepemimpinannya.
"Selama lima tahun ini kita sudah mencapai hasil yang sangat baik, perekonomian dan politik kita mantap, demokrasi juga berjalan dengan baik. Pertahankan ini sampai kapan pun," katanya.
Upacara peringatan HUT ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia di Semarang yang mengambil tema "Mari Kita Jaga Stabilitas Politik Dan Pertumbuhan Ekonomi Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat" itu dihadiri sejumlah pejabat penting di Jateng.
Sejumlah pejabat penting itu antara lain, Wakil Gubernur Rustriningsih, Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Jateng Sri Puryono, Gubernur Jateng terpilih Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Priyatno, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor:
Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA 2024