Mendag: Resi Gudang Instrumen Penting Pro Petani
Kamis, 19 September 2013 14:32 WIB
"Sistem resi gudang juga lahir sebagai instrumen yang memberikan payung hukum pemberian kredit oleh lembaga keuangan baik bank maupun non-bank dengan jaminan hanya resi gudang tanpa dipersyaratkan agunan lainnya," katanya di Semarang, Kamis.
Hal tersebut disampaikan Mendag usai membuka seminar nasional dengan tema "Sistem Resi Gudang Sebagai sarana Distribusi Yang Efisien, peningkatan Pendapatan Petani Dan Ketahanan Pangan" di Hotel Gumaya Semarang.
Menurut Mendag, para pelaku usaha terutama petani dan usaha kecil menengah dapat menjadikan sistem resi gudang sebagai instrumen pemasaran untuk memperoleh harga terbaik dengan cara menunda penjualan komoditas pada saat musim panen raya dimana harganya cenderung rendah dengan menyimpan komoditasnya di gudang.
"Selain dapat meningkatkan pendapatan petani, sistem resi gudang bisa berperan penting sebagai sarana penyimpanan logistik dalam proses produksi, distribusi, dan konsumsi," ujarnya.
Dalam sistem logistik nasional, katanya, sistem resi gudang dapat menjadi salah satu instrumen pengukuran ketersediaan stok nasional, khususnya terkait dengan bahan pangan seperti beras, gabah, serta jagung.
"Hal ini dimungkinkan karena data ketersediaan stok di setiap gudang sistem resi gudang terintegrasi melalui suatu sistem informasi resi gudang," katanya.
Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025