
Mendag pastikan pasokan MinyaKita tetap lancar sesuai takaran

Solo (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan pasokan MinyaKita tetap lancar sesuai takaran setelah sempat muncul kasus peredaran kemasan isi ulang dan botol berisi kurang dari 1 liter.
"Kami sampaikan ke masyarakat tidak perlu khawatir dengan pasokan barang. Pasokan minyak tetap berjalan sesuai ukuran," katanya di Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Terkait hal tersebut, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan para produsen agar mengemas MinyaKita sesuai dengan takaran, yakni 1 liter/kemasan.
"Kami minta pelaku usaha untuk menaati peraturan yang ada, agar mengikuti peraturan yang berlaku. Jangan sampai merugikan masyarakat," katanya.
Mendag mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan operasi pasar dan diharapkan permasalahan tersebut dapat selesai dalam waktu dekat. Bahkan, sejauh ini langkah penyegelan sudah dilakukan di sejumlah tempat produksi MinyaKita.
"Kami sudah melakukan pertama itu di Tangerang pada tanggal 24 Januari, kami sudah melakukan penyitaan. Kemudian tanggal 7 (Februari) kami mendatangi PT NNI dan melakukan penyegelan di Karawang. Kami terus melakukan operasi," katanya.
Hal tersebut berlaku sama untuk produsen yang kedapatan mengemas MinyaKita palsu untuk kemudian dipasarkan ke masyarakat.
"Nanti kita cek, kita tutup apalagi yang palsu," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan pasokan barang sesuai dengan ukuran yang seharusnya.
Mengenai penyegelan, pihaknya mengingatkan kembali kepada para pelaku usaha agar tidak melakukan hal serupa sehingga merugikan masyarakat.
"Kita harus mematuhi aturan yang berlaku, karena pemerintah akan bersikap tegas atas pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan," katanya.
Baca juga: Mentan tegaskan tidak boleh ada kompromi terkait pelanggaran MinyaKita
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025