CA Technologies, Samsung Kolaborasi Untuk KNOX
Kamis, 27 Februari 2014 16:05 WIB
Kolaborasi CA Technologies melalui CA Mobile Device Management (CA MDM) bersama Samsung itu menghasilkan solusi mobile enterprise lengkap untuk memberikan keamanan mobilitas yang dibutuhkan perusahaan IT tanpa mengganggu privasi karyawannya.
Samsung KNOX, menurut CA Technologies dalam siaran persnya Rabu, memberikan pengamanan yang sangat baik terhadap boot chain dan container baru pada lingkungan Android.
Sebagai produsen smartphone terbesar di dunia, kami memiliki jangkauan yang tak tertandingi oleh seluruh operator, jelas Injong Rhee, Senior President of KNOX Business, IT & Mobile Communication Division Samsung Electronic.
Kolaborasi dengan CA Technologies memperluas jangkauan kami dan akan mendukung kami dalam memberikan layanan enterprise yang lebih baik melalui platform KNOX.
CA MDM, sebagai salah satu produk baru dari Enterprise Mobility Management (EMM) merupakan produk yang memiliki skalabilitas yang besar dalam memberikan pelayanan kepada perusahaan untuk mengamankan dan mengatur perangkat mobile, aplikasi, berbagai end point termasuk Windows dan Linux.
CA MDM merupakan satu-satunya solusi yang tidak hanya memperluas seluruh API perusahaan dengan Samsung KNOX tetapi juga menerapkan kebijakan terintegrasi bagi perusahaan dalam memonitor dan mengatur KNOX Container dan penggunaan aplikasi perusahaan.
Para pelanggan kami telah banyak bertanya mengenai solusi kelas enterprise terintegrasi terhadap perangkat mobile Samsung, jelas Nagi Prabhu, Vice President, Enterprise Mobility at CA Technologies.
Dengan dukungan terhadap Samsung KNOX kita dapat membantu administrator TI dalam membangun akses perusahaan pada tingkat yang sangat rumit tanpa berkompromi terhadap kualitas pengalaman penggunaan aplikasi mobile.
Dukungan CA MDM pada Samsung KNOx meliputi berbagai fitur seperti:
Single sign-on untuk aplikasi mobile
Aplikasi tingkat Virtual Private Networking (VPN)
Aplikasi Kebijakan Group
Manajemen Sertifikat
Pengelompokan Firewall
Aplikasi Blacklisting/Whitelisting.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024