Logo Header Antaranews Jateng

Pipa Gas Dari Kepodang ke Tambaklorok Mulai Dibangun Maret

Selasa, 4 Maret 2014 18:42 WIB
Image Print

"'Ground breaking' proyek yang membutuhkan dana Rp2,75 triliun ini dijadwalkan antara 7-14 Maret 2014, dan akan dihadiri Presiden RI serta Menteri ESDM," kata Director Chief Operating Officer PT Bakrie Indo Infrastructure A. D. Erlangga di Semarang, Selasa.

Hal tersebut disampaikan Erlangga usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di ruang kerja gubernur.

Ia menjelaskan, pembangunan pipa gas ini merupakan proyek nasional dan merupakan bagian dari jaringan Kalimantan-Jawa.

Menurut dia, pipa gas tersebut bersifat terbuka, artinya tidak digunakan untuk gas dari Kepodang, melainkan bisa digunakan untuk sumber-sumber gas lain yang dieksplorasi pada masa mendatang.

"Jaringan ini dibangun di bawah laut dengan kedalaman 50 meter sampai 70 meter, dan dipastikan aman," ujarnya.

Ia menargetkan pipa tersebut sudah dapat dialiri gas pada Agustus 2015, dengan kapasitas 116-120 mmscfd (million standard cubic feet per day).

"Dibutuhkan 37 izin untuk memulai proyek pembangunan dan hingga kini baru dipenuhi 80 persen," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, PT Bakrie Indo Infrastructure meminta dukungan Gubernur Jateng untuk membantu mempercepat turunnya izin-izin yang belum dipenuhi agar proyek pembangunan pipa dapat dimulai sesuai target.

Head of Kepodang Project Petronas Carigali Indonesia Hendrayana mengatakan bahwa saat ini sudah dibangun dua anjungan pengeboran Kepodang di lepas pantai Jawa Tengah yang berjarak 2,7 kilometer dan terkoneksi dengan pipa bawah laut.

"Dua anjungan pengeboran itu dibangun sejak 18 Desember 2013 dan saat ini pembangunannya telah mencapai 60 persen," ujarnya.

Ia menambahkan, pengeboran sudah dimulai sejak empat hari lalu dan diharapkan dari Lapangan Kepodang sudah bisa memproduksi gas pada akhir 2014 yang kemudian bisa dialirkan ke Tambaklorok sesuai target waktu yang telah ditentukan.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku memberi kesempatan untuk mengeksplorasi gas yang potensinya luar biasa di provinsi setempat.

"Kedaulatan energi dan pangan merupakan dua hal penting yang menjamin kelangsungan negara ini ke depan," katanya.

Pewarta :
Editor: Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025