Dua Sedan Sport Subaru Akan Tersedia di Indonesia September

Jumat, 11 April 2014 10:15 WIB

All-New Subaru WRX STI. (ANTARA News/Suryanto)

Deputy GM Sales PT Motor Image Indonesia - Subaru, Tjahjadi Nirjana, mengkonfirmasi bahwa All-New Subaru WRX dan WRX STI akan tersedia di Indonesia bertepatan dengan Indonesia International Motor Show 2014 September.

"Ini (peluncuran di Filipina) 'kan sengaja menjelang IIMS. Di IIMS akan lebih efektif karena banyak orang (konsumen otomotif) yang hadir di situ," kata Tjahjadi di sela peluncuran All-New WRX dan WRX STI di Clark International Speedway di Kota Mabalacat, Filipina baru-baru ini.

Mengenai penjualan mobil Subaru di Indonesia untuk semua varian, Tjahjadi mengharapkan tahun ini bisa mencapai 2.500 unit, naik tajam dibanding 12 bulan sebelumnya yang mencapai 1.200 unit.

"Tahun ini sih ending kalo bisa 2.500, tahun lalu kita tutup pada 1.200 (unit)," kata Tjahjadi.

Dari ribuan unit penjualan di Indonesia itu, mayoritas dikontribusi Subaru XV dan Forester, yang keduanya bisa mewakili sekitar 80 persen penjualan dan sisanya 20 persen disumbang dari varian sedan.

Di luar dugaan, menurut Tjahjadi, penjualan Subaru transmisi manual ternyata bagus di Indonesia. Tadinya ia mengira yang tipe automatic bakal mayoritas, tapi ternyata tidak.

Dan itu, diakui Subaru, sebagai bukti bahwa penggemar kendaraan Subaru memang orang-orang yang suka dan menikmati berkendara.

Meskipun demikian, Subaru menginginkan mobil-mobilnya bisa juga merebut pasar di luar itu yang lebih gemuk. Tjahjadi mengaku Subaru sedang mengkampanyekan bagaimana sedan-sedan sport Subaru juga cocok untuk digunakan sehari-hari dan konsumen keluarga.

"Kita sedang mencoba mem-balance keduanya," katanya.

Fitur unggulan Subaru, all-wheel drive, menurut Tjahjadi tidak melulu sekitar rally, tapi itu merupakan bagian dari safety. "Kita bicara kalo hujan, kita belok ini kan lebih aman pake all-wheel drive."

Semua mobil-mobil Subaru, kata Tjahjadi, memiliki kelebihan handling yang mudah sehingga mudah dikontrol dan pada akhirnya lebih aman.

"Kalo kita bisa kontrol dengan baik, kan berarti risiko kecelakaan juga kecil," katanya.

Mengenai image all-wheel drive lebih boros bahan bakar, Tjahjadi mengatakan itu relatif, tergantung traffic (kondisi lalu lintas) dan perilaku mengemudi.

Dalam kondisi normal, pemakaian jarak jauh dengan lalu lintas tidak macet seperti di dalam kota Jakarta, mobil-mobil all-wheel drive dan sport Subaru mungkin bisa lebih irit dari mobil kecil.

Ditanya mengenai harga varian terbaru WRX, yakni All-New Subaru WRX dan All-New Subaru WRX STI, Tjahjadi belum bersedia mengungkap dan hanya mengatakan "sedikit di atas generasi sebelumnya".