Juventus Pun Berseru "Kami Juara, Kami Juara"
Senin, 5 Mei 2014 07:38 WIB
"Kami juara, kami juara," tweet klub ini dalam Twitter yang disertai foto para pemain berseragam strip putih hitam yang menandakan mereka telah memenangi gelar juara Serie A.
Ini adalah gelar liga ke-30 yang direbut klub kota Turin ini dan yang ketiga di era pelatih Antonio Conte.
Juventus masih berkesempatan menciptakan rekor sebagai tim Serie A pertama yang finish dengan paling sedikit 100 poin.
Setelah menjamu Atalanta hari ini, Juve bertandang ke Roma pekan depan dan menutup musim ini dengan laga kandang melawan Cagliari.
Juventus sudah berkumpul di sebuah hotel di Turin sejak Sabtu sore waktu setempat untuk menyaksikan pertandingan Roma melawan Catania dan begitu pertandingan ini selesai, pesta pun dimulai.
Dua gelar juara Serie A yang Juventus menangi pada 2005 dan 2006 dilucuti karena harus turun ke Serie B akibat skandal pengaturan skor Calciopoli.
"Setelah memenangi lima gelar berturut-turut, ini adalah prestasi yang tidak dicapai tim Juve besar lainnya," kata pelatih Juve Antonio.
CEO klub Beppe Marotta mengamini pelatih berusia 44 tahun itu, "Kami katakan dan tahu bahwa ini adalah musim yang sulit, namun kami bisa mengandalkan seorang pelatih yang istimewa dan tim yang sangat haus serta memiliki motivasi untuk mencapai gelar ketiganya."
Roma menjadi satu-satunya penantang serius Juve musim ini setelah 10 kali menang pada laga-laga pembuka yang merupakan rekor baru Serie A, di bawah pelatih asal Prancis Rudi Garcia.
Namun Garcia sudah mengaku kalah dari Juventus. "Kejuaraan telah berakhir. Hasil esok (Senin dini hari WIB tadi) melawan Catania tak mengubah apa-apa, namun kami akan tetap ke sana untuk mencari kemenangan," kata Garcia seperti dikutip AFP.
Roma masih akan menjamu Juve pekan depan di Stadion Olimpiade yang ironisnya menjadi tempat laga final Piala Italia antara Fiorentina melawan Napoli Sabtu lalu, demikian AFP.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024