Logo Header Antaranews Jateng

Sucofindo: Produk Impor Harus Memenuhi SNI

Senin, 9 Juni 2014 19:08 WIB
Image Print
ilustrasi

"Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial bagi produsen luar negeri sehingga daya saing dari produk-produk lokal perlu terus ditingkatkan," ujarnya di Semarang, Senin.

Menurutnya segi kualitas menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan karena Indonesia merupakan salah satu negara dengan pasar yang sangat besar, jangan sampai potensi tersebut direbut oleh asing.

Dengan penerapan SNI produk lokal tersebut, menurut dia, akan diuntungkan saat menghadapi MEA 2015 mendatang karena dengan standar kualitas yang sama masyarakat akan lebih memilih produk dari negeri sendiri dibandingkan produksi asing.

Sementara itu Sufrin menggambarkan selama ini mainan anak hampir 80 persen impor dari Tiongkok, mereka dengan mudahnya kirim barang dengan kondisi apapun dan masyarakat dari berbagai level menerima begitu saja, ke depan barang yang mereka impor harus memenuhi SNI.

Sufrin mengatakan jika tidak ada standar dikhawatirkan semua produk asing dengan kualitas dan harga berapa pun akan dengan mudah masuk ke pasar Indonesia.

Langkah tersebut bermanfaat untuk melindungi produk-produk lokal dari gempuran produk asing karena dengan standar yang berlaku produk lokal memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas dan bersaing.

Tidak hanya membatasi produk asing dengan standar dalam negeri, tetapi Sucofindo juga memfasilitasi produk-produk lokal untuk dapat menembus pasar asing.

"Kami sudah antisipasi di beberapa titik negara lain di antaranya seperti Malaysia, Singapura, Tiongkok, dan Thailand, tujuannya mempelajari standar yang diberlakukan di negara mereka jadi kalau produk lokal mau menembus ke pasar tersebut kami sudah siap," tukasnya.

Pewarta :
Editor: hernawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024