BMW Luncurkan Charger Mobil Listrik Kecil dan Praktis
Rabu, 6 Agustus 2014 16:13 WIB
BMW logo (reuters)
Salah satu keuntungan memiliki Tesla adalah jaringan Supercharger-nya, di mana pengisian Model S bisa mengisi 50 persen dari kapasitas baterai hanya dalam waktu 20 menit--gratis.
Pengisian lain di mobil mengandalkan stasiun pengisian komersial, beberapa dengan reputasi kurang baik, di berbagai tempat tarifnya 30 dolar per bulan untuk biaya unlimited atau 4 dolar sampai 5 dolar per jam.
Sekarang, BMW mengambil sebagian peran Tesla dan meluncurkan sendiri "i DC Fast Charger", yang dapat mengisi daya mobil listrik BMW i3 sampai 80 persen dalam 30 menit.
Charger itu akan tersedia di dealer-dealer BMW mulai Agustus dan tempat - tempat penjualan resmi lainnya.
Dikembangkan bersama dengan Bosch, charger BMW merupakan langkah penting dalam membuat stasiun pengisian senyaman di pompa bensin karena alat tersebut ukurannya setengah dari DC konvensional, yang besar seperti lemari es dan memakan biaya puluhan ribu dolar.
Charger BMW dapat dipasang di dinding dan dijual seharga 6,548 dolar, yang dapat mendorong usaha kecil seperti toko-toko untuk menginstal alat tersebut sebanyak mesin ATM.
"Ini merupakan tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur DC fast charging," kata Robert Healey, Manajer EVInfrastructure, di BMW Amerika Utara, seperti dikutip Hollywood Reporter.
"BMW menawarkan 'BMW i DC Fast Charger' dengan harga yang menarik, dan ukuran yang lebih praktis, untuk membuat kenyamanan DC fast charging lebih mudah diakses untuk pemilik 'BMW i3'," katanya.
Tidak seperti Supercharger milik Tesla, charger BMW akan menggunakan konektor SAE Combo 1, dimana BMW, GM, Ford, Chrysler, Mercedes-Benz, Audi, dan Porsche telah berkomitmen untuk memakainya.
BMW juga mengumumkan bahwa mereka akan menawarkan fast charging gratis untuk pengemudi 'BMWi3' di eVgo Freedom Stasiun, California sampai tahun 2015.
Pengisian lain di mobil mengandalkan stasiun pengisian komersial, beberapa dengan reputasi kurang baik, di berbagai tempat tarifnya 30 dolar per bulan untuk biaya unlimited atau 4 dolar sampai 5 dolar per jam.
Sekarang, BMW mengambil sebagian peran Tesla dan meluncurkan sendiri "i DC Fast Charger", yang dapat mengisi daya mobil listrik BMW i3 sampai 80 persen dalam 30 menit.
Charger itu akan tersedia di dealer-dealer BMW mulai Agustus dan tempat - tempat penjualan resmi lainnya.
Dikembangkan bersama dengan Bosch, charger BMW merupakan langkah penting dalam membuat stasiun pengisian senyaman di pompa bensin karena alat tersebut ukurannya setengah dari DC konvensional, yang besar seperti lemari es dan memakan biaya puluhan ribu dolar.
Charger BMW dapat dipasang di dinding dan dijual seharga 6,548 dolar, yang dapat mendorong usaha kecil seperti toko-toko untuk menginstal alat tersebut sebanyak mesin ATM.
"Ini merupakan tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur DC fast charging," kata Robert Healey, Manajer EVInfrastructure, di BMW Amerika Utara, seperti dikutip Hollywood Reporter.
"BMW menawarkan 'BMW i DC Fast Charger' dengan harga yang menarik, dan ukuran yang lebih praktis, untuk membuat kenyamanan DC fast charging lebih mudah diakses untuk pemilik 'BMW i3'," katanya.
Tidak seperti Supercharger milik Tesla, charger BMW akan menggunakan konektor SAE Combo 1, dimana BMW, GM, Ford, Chrysler, Mercedes-Benz, Audi, dan Porsche telah berkomitmen untuk memakainya.
BMW juga mengumumkan bahwa mereka akan menawarkan fast charging gratis untuk pengemudi 'BMWi3' di eVgo Freedom Stasiun, California sampai tahun 2015.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Khong Guan Grup luncurkan "Sejuta Bola Superco Untuk Indonesia" tahun ketiga
11 November 2024 13:29 WIB
Kuatkan ekosistem digital pendidikan, Telkomsel luncurkan "Telkomsel Jaga Cita"
11 November 2024 11:55 WIB
Percepat digitalisasi, Bank Jateng dan BI luncurkan KKI QRIS di Banjarnegara
21 October 2024 9:54 WIB
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017