IPW Minta Setya Buktikan Dirinya Bersih dan Mampu Basmi Mafia Proyek
Jumat, 3 Oktober 2014 15:17 WIB
Ketua Presidium IPW Neta S Pane (Foto ANTARA)
"Untuk membuktikan bahwa Novanto sebagai figur yang bersih, Koalisi Prabowo harus segera mendorong Novanto membersihkan mafia proyek yang melibatkan oknum DPR," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.
IPW menyayangkan terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua DPR karena berpotensi memiliki masalah hukum.
"Memang pihak Koalisi Prabowo tidak terima dengan pernyataan itu dan menyatakan Novanto sebagai orang yang terhormat dan bersih. Maka perlu dibuktikan," kata dia.
Dia mengatakan Koalisi Prabowo harus mendesak Ketua DPR Setya Novanto memberi jaminan bahwa dia dapat memberantas mafia proyek, terutama mafia proyek yang diduga melibatkan oknum-oknum DPR yang memangsa proyek-proyek di lingkungan kepolisian.
Berdasarkan pantauan IPW, ujar dia, selama ini cukup banyak proyek pengadaan di lingkungan kepolisian yang direkayasa oknum-oknum DPR sehingga proyek yang tidak masuk akal terpaksa diterima Polri.
"Misalnya dalam proyek pengadaan mobil patroli, yang diberikan mobil 2.500 cc sampai 3.000 cc yang berbahan bakar Pertamax Plus, padahal dalam mata anggaran Polri bahan bakar mobil patroli hanya premium," ujar dia.
Pane juga memamparkan ada proyek pengadaan hewan yang cukup mahal, yakni kuda polisi harga per ekor Rp460 juta dan anjing polisi seharga Rp125 juta per ekor.
Dia mengharapkan Setya Novanto bisa memberikan jaminan bahwa sebagai Ketua DPR, dia mampu membersihkan mafia proyek yang diduga melibatkan kalangan DPR.
IPW menyayangkan terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua DPR karena berpotensi memiliki masalah hukum.
"Memang pihak Koalisi Prabowo tidak terima dengan pernyataan itu dan menyatakan Novanto sebagai orang yang terhormat dan bersih. Maka perlu dibuktikan," kata dia.
Dia mengatakan Koalisi Prabowo harus mendesak Ketua DPR Setya Novanto memberi jaminan bahwa dia dapat memberantas mafia proyek, terutama mafia proyek yang diduga melibatkan oknum-oknum DPR yang memangsa proyek-proyek di lingkungan kepolisian.
Berdasarkan pantauan IPW, ujar dia, selama ini cukup banyak proyek pengadaan di lingkungan kepolisian yang direkayasa oknum-oknum DPR sehingga proyek yang tidak masuk akal terpaksa diterima Polri.
"Misalnya dalam proyek pengadaan mobil patroli, yang diberikan mobil 2.500 cc sampai 3.000 cc yang berbahan bakar Pertamax Plus, padahal dalam mata anggaran Polri bahan bakar mobil patroli hanya premium," ujar dia.
Pane juga memamparkan ada proyek pengadaan hewan yang cukup mahal, yakni kuda polisi harga per ekor Rp460 juta dan anjing polisi seharga Rp125 juta per ekor.
Dia mengharapkan Setya Novanto bisa memberikan jaminan bahwa sebagai Ketua DPR, dia mampu membersihkan mafia proyek yang diduga melibatkan kalangan DPR.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017