Ketua DPR Berharap Nurhayati Terpilih Menjadi Presiden IPU
Kamis, 9 Oktober 2014 17:01 WIB
Nurhayati Ali Assegaf yang digadang-gadang oleh Ketua DPR RI, Setya Novanto, untuk menjadi presiden Inter Parliamentary Union (IPU). (FOTO ANTARA)
"Nurhayati memiliki pengalaman luas diberbagai posisi di IPU. Pengalaman itu tentunya menguntungkan beliau saat pemilihan presiden IPU. Dia pernah menjabat Presiden Komite Koordinator Perempuan Parlemen 2010--2012 dan 2012--2014. Anggota dari Komite Eksekutif IPU selama dua periode," kata Setya Novanto di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Selain itu, kata Novanto, Nurhayati juga memiliki pengalaman sebagai Organisasi Global Parlemen Melawan Korupsi (GOPAC), Parlemen Aksi Global (APA), Asean Inter Parliamentary Assembly dan Asia Parliamentary Assembly.
"Visi yang dibawa oleh Nurhayati adalah demokrasi inklusif, memperbaharui komitmen parlemen untuk terlibat dengan publik yang lebih luas, termasuk pemerintah dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mempertahankan pemerintahan yang baik , mempromosikan dialog untuk menyelesaikan konflik dan menjadi penegak perdamaian dan demokrasi," kata Novanto.
Indonesia, kata Novanto, percaya Nurhayati dapat membawa IPU sebagai mitra sejajar Indonesia dan terlibat aktif dalam menghadapi tantangan kontemporer.
"IPU dipandang perlu untuk meningkatkan hubungan dengan konstituen dan media dalam rangka untuk memainkan peran yang lebih besar sebagai perhubungan strategis antara pemerintah, masyarakat sipil dan sebagai jembatan komunikasi global," kata Novanto.
Selain itu, kata Novanto, Nurhayati juga memiliki pengalaman sebagai Organisasi Global Parlemen Melawan Korupsi (GOPAC), Parlemen Aksi Global (APA), Asean Inter Parliamentary Assembly dan Asia Parliamentary Assembly.
"Visi yang dibawa oleh Nurhayati adalah demokrasi inklusif, memperbaharui komitmen parlemen untuk terlibat dengan publik yang lebih luas, termasuk pemerintah dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mempertahankan pemerintahan yang baik , mempromosikan dialog untuk menyelesaikan konflik dan menjadi penegak perdamaian dan demokrasi," kata Novanto.
Indonesia, kata Novanto, percaya Nurhayati dapat membawa IPU sebagai mitra sejajar Indonesia dan terlibat aktif dalam menghadapi tantangan kontemporer.
"IPU dipandang perlu untuk meningkatkan hubungan dengan konstituen dan media dalam rangka untuk memainkan peran yang lebih besar sebagai perhubungan strategis antara pemerintah, masyarakat sipil dan sebagai jembatan komunikasi global," kata Novanto.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017