Jejaring sosial ini memperkenalkan fitur baru tersebut dengan nama "Audio Card" di mana pengguna dapat mendengarkan berbagai konten sambil membaca timelines mereka, seperti ditulis Reuters.

Sebagai permulaan, Twitter berencana mengisi konten audio tersebut dengan berbagai sumber seperti NASA, Washington Post, CNN, David Guetta, Coldplay dan Warner Music.

Dalam sebuah blog Twitter megatakan masih mencoba untuk menggandeng lebih banyak mitra untuk lebih banyak konten di masa depan.

Twitter tidak mengatakan bagaimana Audio Card akan berevolusi, kecuali menekankan bahwa akan menawarkan kesempatan kepada musisi untuk memposting klip eksklusif.

Fitur baru Twitter tersebut dibuat setelah pesaingnya, mulai dari Apple dengan iTunes-nya yang telah tumbuh dan mendominasi pasar musik hingga Google telah terjun ke bisnis musik-streaming.

Twitter dilaporkan telah dalam diskusi untuk bekerja sama dengan SoundCloud sejak Juni, demikian Reuters.