Warga yang berunjuk rasa tersebut meminta Pemerintah Kabupaten Karanganyar segera menyelesaikan proses ganti rugi tanah dan bangunan milik warga yang terkena proyek pembangunan Waduk Gondang.
"Hingga sekarang, kami belum mendapat kepastian berapa nilai ganti rugi tanah, sedangkan proyek pembangunan Waduk Gondang sudah mulai dilaksanakan," kata Prapto, salah seorang warga yang ikut berunjuk rasa.
Menurut dia, saat ini ada puluhan rumah warga berada di tengah lokasi proyek pembangunan Waduk Gondang.
"Puluhan rumah warga yang akan ditenggelamkan itu berada di Desa Gempolan, Desa Jatirejo, dan Desa Ngganteng," ujarnya.
Selain itu, kata dia, warga meminta agar dilibatkan secara langsung dalam pembangunan Waduk Gondang terkait dengan suplai material bangunan seperti pasir dan batu.
Warga juga mengharapkan ratusan makam di tempat pemakaman umum yang terkena proyek pembangunan Waduk Gondang dipindahkan ke tempat yang layak.
"Secara umum, kami tidak menolak pembangunan Waduk Gondang, kami hanya ingin ada kejelasan mengenai ganti rugi tanah sesuai dengan harga di pasaran," katanya.
Setelah menerima paparan dari pihak pelaksana pembangunan proyek Waduk Gondang, Ganjar yang didampingi Bupati Karanganyar Juliyatmono menemui puluhan warga yang berunjuk rasa.
Di hadapan warga, Ganjar menyatakan akan memperhatikan dan menindaklanjuti masukan-masukan dari warga terkait dengan proyek pembangunan Waduk Gondang.
"Saya akan pantau terus dan yang pasti rakyat tidak akan ditinggalkan negara, tapi para warga saya minta jujur dan tetap mengedepankan rembugan," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Kedatangan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di lokasi proyek pembangunan Waduk Gondang ini merupakan rangkaian kegiatan dari kunjungan kerja gubernur di Kabupaten Karanganyar selama Rabu (28/1) hingga Kamis (29/1).
Ganjar Tinjau Proyek Waduk Gondang, Warga Tagih Ganti Rugi
Kamis, 29 Januari 2015 13:25 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Wapres gunakan Maung Pindad, tinjau pengerjaan penataan kawasan Simpang Joglo Solo
02 November 2024 13:33 WIB