"Ground Breaking" PLTU Batang Dimulai Awal Maret 2015
Kamis, 26 Februari 2015 10:04 WIB
Ilustrasi - Proyek PLTU. (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
"PT PLN segera melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat agar nantinya pada saat dimulainya pembangunan semua lahan pembangunan PLTU sudah bebas dan masyarakat tidak dirugikan," katanya di Batang, Kamis.
Pembangunan "ground breaking", kata dia, juga sebagai upaya mempercepat konstruksi PLTU yang selama ini terus tertunda.
Ia mengatakan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan PLTU Batang memang terus berjalan meski sempat mendapat hambatan sebagian warga terhadap proses pembebasan lahan.
"Saat ini, pemerintah sedang mempersiapkan proses administrasi penerbitan keputusan gubernur tentang penempatan lokasi sebagai awal dilaksanakannya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012," katanya.
Menurut dia, sambil menunggu proses administrasi, direncanakan pada pekan ini PT PLN Pusat akan turun langsung ke lapangan untuk melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat yang hingga saat ini lahannya belum terbebaskan.
"Hal itu dilaksanakan oleh PLN sebagai upaya proses pembebasan lahan milik warga bisa segera dibebaskan dan PLTU bisa secepatnya dibangun," katanya.
Ia mengatakan dalam rangka mempercepat konstruksi pembangunan PLTU, segera dilaksanakan "ground breaking" yang direncanakan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
"Ground breaking tersebut, jika sesuai dengan hasil rapat belum lama ini rencananya dilakukan pada awal Maret mendatang," katanya menegaskan.
Pembangunan "ground breaking", kata dia, juga sebagai upaya mempercepat konstruksi PLTU yang selama ini terus tertunda.
Ia mengatakan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan PLTU Batang memang terus berjalan meski sempat mendapat hambatan sebagian warga terhadap proses pembebasan lahan.
"Saat ini, pemerintah sedang mempersiapkan proses administrasi penerbitan keputusan gubernur tentang penempatan lokasi sebagai awal dilaksanakannya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012," katanya.
Menurut dia, sambil menunggu proses administrasi, direncanakan pada pekan ini PT PLN Pusat akan turun langsung ke lapangan untuk melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat yang hingga saat ini lahannya belum terbebaskan.
"Hal itu dilaksanakan oleh PLN sebagai upaya proses pembebasan lahan milik warga bisa segera dibebaskan dan PLTU bisa secepatnya dibangun," katanya.
Ia mengatakan dalam rangka mempercepat konstruksi pembangunan PLTU, segera dilaksanakan "ground breaking" yang direncanakan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
"Ground breaking tersebut, jika sesuai dengan hasil rapat belum lama ini rencananya dilakukan pada awal Maret mendatang," katanya menegaskan.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Jateng Valley besok "ground breaking", didesain futuristik dan selaras dengan alam
14 August 2020 18:34 WIB, 2020
BREAKING NEWS: Presiden umumkan kasus infeksi corona pertama di Indonesia
02 March 2020 12:17 WIB, 2020
Breaking News - Dua tersangka penyiram air keras Novel Baswedan ditangkap
27 December 2019 17:46 WIB, 2019