OSO Serahkan Bantuan untuk Korban Pesawat Tim Aerobatik Jupiter
Selasa, 17 Maret 2015 17:28 WIB
Pesawat KT-1B Wong Bee Jupiter Aerobatic Team TNI AU. Dua pesawat terbang turboprop inilah yang jatuh di LIMA 2015 pada gladi resik menjelang pembukaan. (ANTARA FOTO/ Feny Selly)
"Saya atas nama MPR memberikan bantuan ini, semoga bisa membantu pembangunan kembali rumah yang rusak," kata OSO, saat menyerahkan bantuan di Langkawi, Malaysia, Selasa.
Bantuan senilai 15.000 dolar Singapura itu, diterima langsung mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Muhammad.
Lebih lanjut Oesman menegaskan bantuan ini merupakan niat baik masyarakat Indonesia guna menjaga hubungan baik antarkedua negara.
"Mungkin belum cukup untuk membangun dua rumah yang hancur, tetapi ini adalah wujud niat baik kami kepada rakyat Malaysia," kata OSO.
Selain dua pesawat latih/aerobatik KT-1B Wong Bee terbakar habis, rumah-rumah penduduk di sekitar arena gladi resik peragaan dinamis Tim Aerobatik Jupiter di LIMA 2015 juga ditimpa reruntuhan.
Muhammad menyampaikan terima kasih dan rasa hormat kepada bangsa Indonesia atas bantuan itu.
Sebelumnya dalam pidato pembukaan LIMA 2015, PM Malaysia, Dato M Nadjid, menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada delegasi tim dari Indonesia, khususnya Tim Aerobatik Jupiter yang kecelakaan saat gladi resik.
Selain menyerahkan, bantuan OSO juga menyempatkan mengunjungi lokasi tempat jatuhnya pesawat dan bertemu pemilik rumah naas. Salah seorang pemilik rumah yang terbakar, Zulkifli, mengharapkan agar rumah bisa segera dibangun kembali.
Zulkifli menjelaskan, pada saat terjadinya kecelakaan dirinya sedang berada di halaman rumahnya. "Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ucapnya.
Zulkifli juga kaget atas kedatangan OSO itu. Zulkifli mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari pemerintah Indonesia.
Saat ini Zulkifli dan keluarganya untuk sementara menginap di salah satu hotel. Pada saat kunjungan terlihat puluhan Tentera Udara Diraja Malaysia sedang membereskan puing-puing reruntuhan rumah.
Bantuan senilai 15.000 dolar Singapura itu, diterima langsung mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Muhammad.
Lebih lanjut Oesman menegaskan bantuan ini merupakan niat baik masyarakat Indonesia guna menjaga hubungan baik antarkedua negara.
"Mungkin belum cukup untuk membangun dua rumah yang hancur, tetapi ini adalah wujud niat baik kami kepada rakyat Malaysia," kata OSO.
Selain dua pesawat latih/aerobatik KT-1B Wong Bee terbakar habis, rumah-rumah penduduk di sekitar arena gladi resik peragaan dinamis Tim Aerobatik Jupiter di LIMA 2015 juga ditimpa reruntuhan.
Muhammad menyampaikan terima kasih dan rasa hormat kepada bangsa Indonesia atas bantuan itu.
Sebelumnya dalam pidato pembukaan LIMA 2015, PM Malaysia, Dato M Nadjid, menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada delegasi tim dari Indonesia, khususnya Tim Aerobatik Jupiter yang kecelakaan saat gladi resik.
Selain menyerahkan, bantuan OSO juga menyempatkan mengunjungi lokasi tempat jatuhnya pesawat dan bertemu pemilik rumah naas. Salah seorang pemilik rumah yang terbakar, Zulkifli, mengharapkan agar rumah bisa segera dibangun kembali.
Zulkifli menjelaskan, pada saat terjadinya kecelakaan dirinya sedang berada di halaman rumahnya. "Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ucapnya.
Zulkifli juga kaget atas kedatangan OSO itu. Zulkifli mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari pemerintah Indonesia.
Saat ini Zulkifli dan keluarganya untuk sementara menginap di salah satu hotel. Pada saat kunjungan terlihat puluhan Tentera Udara Diraja Malaysia sedang membereskan puing-puing reruntuhan rumah.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017