Kepala Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung, M. Hadi di Temanggung, Kamis, mengatakan untuk pendampingan DAK tersebut Pemkab Temanggung mengalokasikan anggaran Rp232.457.000.
"DAK tersebut untuk kegiatan pemenuhan sarana dan prasarana perikanan di masyarakat termasuk juga untuk pengembangan minapadi," katanya.
Ia menuturkan kegiatan minapolitan berada di 10 kecamatan di Kabupaten Temanggung. Kecamatan Parakan sebagai minapolisnya, kemudian sembilan kecamatan sebagai daerah penyangga, yakni Bulu, Tembarak, Temanggung, Kedu, Ngadirejo, Candiroto, Tlogorejo, Selopampang, dan Wonoboyo.
Ia mengatakan pada pengembangan minapolitan tersebut tidak semua desa di kecamatan tersebut dikembangkan untuk perikanan, tetapi hanya yang memiliki potensi perikanan.
"Di setiap kecamatan ada satu hingga tujuh desa/kelurahan untuk pengembangan perikanan, kecuali Kecamatan Parakan sebagai minapolis dikembangkan di 18 desa/kelurahan di wilayah tersebut," katanya.
Ia menuturkan dari 18 desa/kelurahan di Kecamatan Parakan, saat ini program tersebut sudah berjalan di 11 desa/kelurahan.
"Kecamatan Parakan dijadikan kawasan minapolis karena lokasinya strategis dan memang di daerah tersebut memiliki potensi perikanan yang sangat besar dan dari sisi perekonomiannya lebih baik," katanya.
Ia mengatakan jenis ikan yang dibudidayakan untuk pengembangan minapolitan tersebut, yakni lele, nila, dan ikan mas.
Rp1,85 Miliar DAK Digelontorkan untuk Minapolitan Temanggung
Kamis, 21 Mei 2015 8:40 WIB
Ilustrasi - Budidaya ikan (Foto ANTARA)
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024