Sekretaris Perusahaan PT TWCBPBR Pujo Suwarno di Borobudur, Jumat, mengatakan paket sembako itu, berupa beras, minyak goreng, kecap, gula, teh, dan perlengkapan shalat, masing-masing seharga Rp150.000.

Namun, katanya, dalam pasar murah itu, warga hanya membeli dengan harga Rp50.000 untuk setiap paket.

Kegiatan tersebut berlangsung di sekitar Candi Prambanan dan Borobudur. Sebanyak 500 paket untuk masyarakat sekitar Candi Borobudur dan 500 paket lainnya untuk Prambanan.

"Kami ingin berbagi dengan warga sekitar. Ini salah satu wujud kepedulian kami terhadap mereka. Harapan kami, kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan," katanya.

Pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Borobudur dan Prambanan untuk penyelenggaraan pasar murah tersebut agar tepat sasaran.

"Sehingga data yang kami dapatkan sangat akurat dan paket sembako murah ini benar-benar tepat sasaran bagi warga yang membutuhkan," kata Pujo.

Ia mengatakan penerima paket sembako dengan harga murah di sekitar Candi Borobudur, yakni warga Desa Giripurno, Giritengah, Ngadiharjo, Karangrejo, dan Ringinputih.

Penerima paket sembako di sekitar Candi Prambanan, yakni warga Desa Tlogo, Bugisan, Kokosan, Kebondalem Lor, Joho, Randusari, Brajan, Kemudo, Sanggrahan, Taji, Geneng, Kebondalem Kidul, Pereng, Kotesan, Cucukan, dan Sengon.

"Semoga niat baik dan kepedulian kami ini dapat memberikan kemanfaatan yang besar untuk masyarakat," katanya.

Kegiatan PT TWCBPRB itu, berdasarkan imbauan dari Kementerian BUMN tentang Pasar Murah BUMN 2015 yang dilaksanakan di 150 titik di Indonesia secara serentak pada Jumat. PT TWCBPRB mengelola kepariwisataan Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.