Dukungan ini menjadi pendorong besar bagi Zico (62) yang sebelumnya kurang disetujui otoritas sepak bola Brasil. Namun sebelum bisa secara resmi mencalonkan diri, dia harus mendapatkan dukungan empat negara lagi.

"Zico mengantongi dukungan kami demi melanjutkan pencalonannya. Jika dia mendapatkan empat tandatangan lagi, CBF akan mengusung aplikasinya," kata Presiden CBF Polo Del Nero.

Zico yang pernah melatih timnas Jepang dan Irak serta klub Goa dari India tidak memiliki pengalaman dalam mengelola organisasi sepak bola internasional.

Dia mengaku gembira atas dukungan CBF itu yang disebutnya tendangan awal dalam upayanya menggapai kursi tertinggi FIFA.

Blatter sendiri sudah menyatakan mundur di tengah skandal korupsi yang menimpa FIFA, sedangkan pemilihan Presiden FIFA akan diadakan pada 26 Februari 2016.

Presiden UEFA Michel Platini dianggap sebagai calon terkuat pengganti Blatter, demikian AFP.