Pelatih Gerardo Martino sudah berjanji mengubah formasi skuat dari tim yang mengalahkan Bolivia 7-0 di Houston Jumat pekan lalu, dengan akan memasangkan duo Argentina itu, selain bakat baru Angel Correa di depan.

"Tim akan terdiri dari sebagian besar mereka yang tidak bermain pada hari lainnya," kata Martino dalam jumpa pers di Dallas.

Correa yang bermain di Atletico Madrid dan menjalani debut timnas saat melawan Bolivia, Messi dan Tevez, semuanya menjadi pemain pengganti pada laga Jumat pekan lalu itu.

Diego Maradona adalah pelatih Argentina terakhir yang memasangkan Messi dan Tevez di barisan serang pada perempatfinal 2010 di Cape Town di mana Jerman mengalahkan mereka 4-0.

Alejandro Sabella, yang mengantarkan Argentina ke final Piala Dunia 2014 untuk kalah 0-1 dari Jerman di Rio de Janeiro, tidak pernah memanggil Tevez selama empat tahun menukangi timnas.

Martino memanggil lagi Teves November tahun lalu dan sejak itu pemain ini telah delapan kali tampil dengan tujuh kali di antaranya menjadi pemain pengganti, sehingga dia kini telah 72 kali membela timnas.

Messi yang masuk pada menit 65 pada laga Jumat pekan lalu itu mencetak dua gol sehingga dia kini sudah menciptakan 48 gol untuk Argentina, enam gol di bawah rekor 54 gol Gabriel Batistuta.

Dalam laga Jumat pekan lalu itu Sergio Aguero juga mencetak dua gol. Dia tinggal butuh tiga gol lagi untuk menyatai catatan gol Maradona, 32 gol, demikian Reuters.